Kondisi makro ekonomi secara nasional yang sedang mengalami perlambatan ditambah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, bahkan hingga tembus Rp14.000 per USD, tak membuat gentar Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Pasar Kota Bogor. Pihaknya mengklaim kinerja perusahaan masih berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang ditetapkan sejak awal.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Direktur Bank Pasar Kota Bogor, Otjim Wartjim, menyatakan peÂrusahaan juga tidak akan melakukan revisi target hingga akhir tahun ini. “Kami masih optimistis raihan target di 2015 akan tercapai meski kondisi makro ekonomi kita sedang seperti ini. Pengaruhnya buat perÂbankan memang ada, tapi buat kami tidak terlalu beÂsar,†ungkap Otjim dalam konferensi pers di kantornya, Senin (24/8/2015).
Keoptimistisan Otjim dinilai realistis, lantaran perolehan hingga paruh perÂtama 2015 sudah menginjak angka Rp3,64 miliar atau sekitar 65,7 persen. “Jumlah nasabah pun terus tumbuh menjadi 7.000-an, terlebih kepercayaan masyarakat berÂtambah karena PD Bank pasar Kota Bogor telah terdafÂtar dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),†katanya.
Untuk pengucuran kredit, di saat sejumlah perbankan mengurangi membatasi jumÂlah kucuran, tapi tidak berÂlaku bagi Bank Pasar. PihaknÂya justru makin agresif melakukan manuver pasar dengan menyiapkan sekitar Rp60 miliar.
“Bank Pasar mengalir saja pengucuran kreditnya. Kami tetap menyalurkan mengacu kepada target semula. SeÂlama masih ada peluang dan dana memungkinkan maka akan terus digenjot. Kalau diÂrem nanti banyak dana yang numpuk, maka akan kita akan rugi. Kalau terlalu deras juga nggak baik karena membuat cadangan dana terbatas. Jadi, mengalir saja,†tandasnya.
Kinerja Baik
Tidak tahun ini saja Bank Pasar menunjukan kinerja yang baik di industri perÂbankan daerah. Berdasarkan data yang dirilis Bank Pasar Kota Bogor, sejak lima tahun terakhir, Bank Pasar selalu memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota hujan ini.
“Hingga akhir 2014, aset kami tercatat sebesar Rp82,88 miliar. Nilai laba usaha sebeÂlum pajak juga terus tumbuh, yakni Rp3,18 miliar pada 2010 dan Rp8,58 miliar hingga DeÂsember 2014,†ungkap dia.
Otjim menambahkan, denÂgan kinerja tersebut, Bank pasar Kota Bogor diganjar penghargaan bergengsi yakni Golden Awards dari InfoBank di Jakarta, belum lama ini. “AlÂhamdulillah dari ribuan BPR yang ada di Indonesia, kami terpilih sebagai BPR dengan kinerja sehat. Penghargaan yang diraih ini semua tidak terlepas dari kepercayaan naÂsabha kepada kami,†jelasnya.
Dalam penghargaan terseÂbut, sejumlah kriteria diberÂlakukan mulai dari besaran permodalan (CAR), kualitas aset (KAP), rentabilitas (ROA), likuiditas (LDR) dan efisiensi (BOPO).
Rencana Ekspansi
Semakin tumbuhnya tingÂkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Pasar, memÂbuat perusahaan menyiapkan sejumlah rencana ekspansi. Namun, tentunya pengemÂbangan usaha itu harus diÂimbangi dengan permodalan yang cukup.
“Kami memang sudah mewacanakan untuk menamÂbah kantor kas baru. InginnÂnya di perbatasan, seperti Kayumanis atau Ciluar. KaÂrena potensi di daerah terseÂbut bagus. Kalau harus ke kantor kas yang di sini kan cukup jauh. Tapi permodaÂlan harus cukup, mulai dari bangunan, persediaan uang cukup hingga SDM yang mumÂpuni. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi,†katanya.
(Apriyadi Hidayat)