Untitled-13SETELAH dilanda kekeringan, wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), akhirnya diguyur hujan. Di Bogor, malah hujan turun tak biasa. Selain disertai angin dan gemuruh petir, hujan juga berbentuk gelondongan es berukuran kelereng.

RIZKY DEWANTARA|YUSKA APITYA
[email protected]

Andira (25), warga Kelurahan Bubulak, Keca­matan Bogor Barat, Kota Bogor, menceri­takan hujan es turun sekitar pukul 17:45 WIB. Saat itu hujan deras yang turun disertai angin kencang dan petir.

“Saya lihat mendung sudah mulai sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian hujan turun satu jam kemudian. Sekitar pukul 18.00 WIB terjadi hujan es,” ujar Andria, Ju­mat (31/7/2015) petang kemarin.

 Hujan es juga terjadi wilayah Kecamatan Bogor Timur, tepat­nya di Kelurahan Sindangrasa. Risma(38), salah satu warga mengaku wilayahnya dihujani es. “Awalnya terdengar suara kencang di atas genting. Tak tuk tak tuk.. begitu bunyinya. Pas dilihat hujan es. Esnya itu sebe­sar kelereng,” papanya.

Hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih tiga jam juga membawa musibah bagi warga Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Salah satu rumah warga ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat

Sementara itu, Walikota Bo­gor Bima Arya menyambut guy­uran hujan dengan melakukan peninjauan ke Pasar Anyar. Bima berjalan dengan menggunakan payung warna biru. ‘’Alhamdulil­lah yaah, hujan akhirnya turun cukup deras,’’ kata Bima.

Penelusuran BOGOR TODAY, hujan deras sejak siang hingga sore juga menyebabkan banjir di sepanjang Jalan Raya Kemang-Bogor. Di Jalan Sholeh Iskandar, genangan air juga merangsek masuk ke bahu jalan.

Hujan deras juga dirasakan warga Depok. Di Depok mulai tu­run sekitar pukul 18.00. Diawali dengan rintik-rintik. Namun seki­tar pukul 18.30, frekuensinya mulai meningkat. Sampai sekitar pukul 19.00, hujan masih terus berlangsung cukup deras.

Sementara itu di kawasan Ja­karta Pusat hujan sempat turun beberap menit. Hujan di Jakarta Pusat turun sekitar pukul 19.00 WIB, lalu pukul 19.10 WIB sudah mulai reda.

Diinformasikan BMKG, Jumat (31/7/2015), sejumlah wilayah di­guyur hujan dan mengakibatkan genangan air. “Terjadi hujan den­gan intensitas sedang-lebat diser­tai kilat pada pukul. 18.30 WIB di wilayah Pamulang, Serpong, Ciputat, Pondok Cabe, Cinere, Sawangan, Depok, Margonda, Parung, Bojonggede, Cilebut, Bogor, Darmaga, Jasinga, Cio­mas, Leuwiliang, Ciawi, Tajur, Sentul, Cisarua dan sekitarnya,” ujar Kepala Sub Bidang Informasi BMKG, Hari Tirto, saat dikonfir­masi, Jumat (31/7/2015) malam.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Palembang, Mobil Innova Tabrak 3 Motor

Beberapa ruas jalanan men­jadi macet. Hujan juga meng­guyur wilayah Pejaten Jakarta Se­latan cukup deras. “Perkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB, dan meluas ke wilayah Jakarta Barat,” ucap Hari.

Sementara itu, di Sungai Cili­wung yang dalam sebulan tera­khir berada di titik terendah atau nol sentimeter mulai terisi di ket­inggian 10 sentimeter.

Beberapa daerah yang men­galami kekeringan seperti Jong­gol, Cileungsi, Dramaga, hingga Ciomas juga merasakan guyuran hujan deras. “Hujan hari ini lebih lama dari biasanya, juga disertai petir,” kata Eko Hadi (34), warga Ciomas.

Sementara, aliran air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa yang dalam sebulan terakhir ker­ing, tadi malam mulai terisi kem­bali. Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman saat dihubungi mengatakan, keting­gian air di Bendung Katulampa naik dari semula nol pada pagi hari menjadi 10 sentimeter atau dialiri air sekitar 4.000 meter kubik per detik. Ketinggian air di Pos Pemantau Panus, Depok juga mengalami kenaikan dari 50 sen­timeter menjadi 70 sentimeter setelah hujan turun. (*)

============================================================
============================================================
============================================================