BOGOR TODAYÂ – PembanÂgunan jalan Regional Ring Road (R3) dimulai kembali. Seksi 2 proyek jalan ini sempat tersandung. PermasalahanÂnya adalah pembebasan lahan yang belum tuntas, sehingga pembangunan fisik jalan beÂlum bisa dilakukan. PT Idee Murni Pratama (IMP) memeÂnangkan lelang untuk melanÂjutkan sesi 3 proyek R3.
Dinas Bina Marga dan SumÂber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor membutuhkan Rp 270 miliar untuk merampungkan proyek ini. Sementara untuk jembatan yang melintasi sungai Ciliwung sebelum bendungan Katulampa, dana yang dibutuhÂkan ditaksir Rp80 miliar.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan pada DBMSDA Kota Bogor, Nana Yudiana meÂnuturkan, pemenang lelang untuk pembangunan Jalan R3 seksi 3 sudah ada yaitu PT Idee Murni Pratama (IMP) senilai Rp 21,7 miliar. “Nantinya akan dilakukan pengukuran awal dan Pra Contraction MeetÂing (PCM) pada hari Selasa (4/8/2015) mendatang. NantinÂya mereka ekpose mempreÂsentasikan dan membawa time scedule,†kata dia.
Nana mengatakan, hasil ekspose PT IMP, akan ditangÂgapi konsultan supervisi dan konsultan pelayanan umum (KPU). Setelah keluar hasilnya dan sudah disepakati time scedule, maka bisa pelaksaan di lapangan atau pembanguÂnan fisik. “Simpang Parung Banteng akan dibongkar, seÂmua sudah dibebaskan sampai di simpang itu masih terkenÂdala ada yang usaha dilahan yang sudah dibebaskan,†tamÂbahnya.
Nana menjelaskan, penÂgukuran juga akan dilakukan pada Sabtu (1/8/2015), tidak hanya menarik meteran saja tapi dilihat kondisinya. Ia meÂnambahkan, selain itu dilihat proses pembangunan dari nol dan dari mulai pembentukan badan jalan, perkerasan badan jalan dan penggunaan rigit. “Pengukuran akan menggunaÂkan alat tiodolite, berapa maÂterial timbunan yang ditentuÂkan maka nanti gambar kerja akan ditentukan,†katanya.
Nana menegaskan, kalau ada tanah yang belum dibeÂbaskan, pihaknya tidak akan mengerjakan pembangunan fisiknya. Sekarang pembanguÂnan sepanjang 1,6 km dan ada 200 meter yang belum dibeÂbaskan, jadi dilaksanakan 1,4 km. “Totalnya biaya yang dibutuhkan adalah Rp 50 milÂiar, dengan penawaran Rp 24 miliar jadi kurang sekitar Rp 30 miliar. Saat ini sudah muÂlai tapi seminggu lagi fisik di lapangan baru bisa dikerjakan. Pengerjaan 150 hari kalenÂder sampai akhir tahun 2015. Harus beres, kalau tidak beres putus kontrak,†tegasnya.
Lanjutnya, untuk pengerÂjaan yang belum selesai, DBMSDA meminta anggaran Rp 14 miliar untuk penyempurÂnaan di tahun 2016. Sehingga nantinya akan diadakan lelang kembali untuk penyempurÂnaan, saat ini belum ada angÂgarannya. “Untuk sekarang diajukan, kalau gol 2016 di laksanakan. Jadi kami butuhÂkan dana Rp 270 miliar untuk semua sesi 3, dari Parung BanÂteng sampai Wangun, Tajur,†tuntasnya.
Terpisah, Sekretaris DaeÂrah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, berharap jalan R3 cepat tuntas. Ia juga menÂgapresiasi masyarakat yang bersedia untuk mendukung pembangunan R3 ini. “Kami akan upayakan,†kata dia.
(Rizky Dewantara)