JURUS mabuk ChiÂna mendevaluasi Yuan akan berÂbuah manis. Dalam waktu cepat China akan menguasai pasar ekspor duÂnia. Dari hasil ekspor ini, China juga menyedot dollar Amerika Serikat (USD) dalam jumÂlah sangat besar. Sementara AmeriÂka akan kehilangan pasar ekspor di hampir seluruh belahan bumi. Nilai tukar USD yang sengaja dibikin kuat oleh China membuat semua komoditasAmerika tak kompetitif, alias sangat mahal.
Dalam situasi ini, China berada di atas angin. Apalagi utang Amerika terhadap China sangat besar. Bisa jadi China akan memaksa IMF unÂtuk segera menjadikan Yuan sebagai salah satu mata uang dunia. Sejumlah analis pasar uang meyakini hal itu. Karenan itu, jika tak ingin mati terinjak dua gajah yang bertarung, Indonesia mengambil langkah yang tepat. Antara lain dengan mengurangi investasi dalam bentuk USD. Sehingga ketika permintaan terhadap USD turun drastis—akibat Yuan jadi mata uang dunia—Indonesia akan relatif aman dari gunÂcangan gempa moneter dunia berkekuatan 10 Skala Richter itu.
Mengapa Yuan, bukan mata uang lain yang dijadikan salah satu mata uang dunia? JawaÂbannya silakan baca Heulang-9 edisi Jumat, 28 Agustus 2015…!