Olahraga Air, Sehat dan Menyenangkan

Rutin berolahraga adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Jenis olahraganya pun bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Jenis olahraga air, adalah olahraga yang menyenangkan.

Oleh : RIFKY SETIADI
Email: [email protected]

Aktivitas fisik di dalam air, memiliki segu­dang manfaat untuk kesehatan tulang dan otot. Beberapa ahli kesehatan, juga banyak melaku­kan kegiatan fisik dengan air, yang dinamakan hidroterapi. Terapi ini, terbukti mampu meningkatkan ali­ran darah, sehingga mempercepat proses penyembuhan pada jarin­gan dan lapisan otot yang mengal­ami gangguan.

Selain tentunya menyenang­kan, olahraga di dalam air, ternya­ta banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. “Tekanan hidrostatis yang dirasakan tubuh saat berolahraga air, bisa mengop­timalkan pompa jantung, melan­carkan sirkulasi darah, dan mel­atih organ paru untuk pernapasan yang lebih baik,” ujar Kiran Sawh­ney, seorang instruktur kesehatan.

Dilansir dari Times of India, jenis olahraga air, membuat olah­raga terasa lebih mudah untuk dilakukan, khususnya untuk Anda yang bermasalah dengan bobot tu­buh berlebih. “Olahraga ini, mam­pu mengurangi tingkat cidera yang biasa terjadi bila melakukan olah­raga di luar kolam,” ujarnya. Tak lupa, kenyamanan yang didapat­kan dari berolahraga air, juga bisa menjauhkan Anda dari stres dan depresi.

Jika Anda memanfaatkan air hangat, maka manfaatnya lain yang bisa dirasakan adalah en­ergi yang bertambah, tubuh yang lebih kebal, serta kulit yang lebih halus dan lembab. Olahraga ini juga dapat menghindarkan Anda dari gejala penyakit tulag otot dan sendi yang mengancam usia senja.

Tak hanya renang, kini banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di dalam air seperti senam aero­bik, yoga, hingga pilates. Memang, renang dan diving merupakan olahraga yang sudah sangat popu­lar di masyarakat. Hal ini sangat wajar karena hampir semua usia dapat melakukan olahraga ini. Namun begitu, sebelum melaku­kan aktivitas olahraga air ini, ada baiknya mengecek kondisi tubuh terlebih dahulu. “Kondisi badan harus fit tidak dalam keadaan sakit atau dalam keadaan flu,” jelas pakar kesehatan, Dokter Iwan Hipsa. Menurutnya, hal ini harus diperhatikan agar kegiatan olah­raga yang satu ini tidak terganggu karena kondisi tubuh yang kurang fit. Bukan tidak mungkin kondisi tubuh akan semakin drop setelah berolahraga jika sebelumnya tidak dilakukan pengecekan.

Seperti olahraga lain pada um­umnya, sebelum berenang atau diving dibutuhkan pemanasan. “Pemanasan bisa dilakukan den­gan berlari-lari kecil selama 5 me­nit atau stretching otot-otot untuk meregangkannya,” jelas Dokter Iwan. Ia melanjutkan, pemanasan harus dilakukan agar tidak terjadi keram otot saat melakukan olah­raga tersebut.

Khusus untuk renang, Dokter Iwan menyarankan untuk mem­perhatikan kondisi tempat bere­nang.Kolam renang yang baik adalah yang airnya tidak berbau, tidak berwarna dan tampak aneh dari keadaan air normal.”Jika kolam renang terlihat berbeda dari kebanyakan, perlu diwaspa­dai. Dikhawatirkan kemungkinan adanya bakteri dalam air dikolam renang tersebut,” tambahnya. Den­gan kewaspadaan kita akan kondisi tersebut, maka manfaat dari olah­raga renang akan didapat serta kita dapat terhindar dari penyakit.

Banyak isu yang berkembang di masyarakat bahwa berenang bisa menyebabkan paru-paru ba­sah, Dokter Iwan menjelaskan bahwa isu tersebut tidaklah benar. Ia menegaskan bahwa berenang tidak akan menyebabkan paru-paru basah, hal tersebut kemung­kinan diakibatkan karena infeksi pada organ pernafasan.”Infeksi bisa diakibatkan karena terkena bakteri, atau bisa karena organ pernafasan terlalu banyak terisi air seperti dalam kasus teng­gelam,” jelasnya.(*)