Kerusakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) milik Bogor Trade Mal (BTM) tak kunjung dibereskan. Komisi C DPRD Kota Bogor dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor nampak saling menjatuhkan dalam perkara itu. Mereka malahan terkesan tak pro terhadap nasib warga yang mulai mengeluhkan bau busuk dari saluran mal terbesar di Jalan Djuanda itu.
Oleh : Guntur Eko Wicaksono
Guntur_ada@yahoo .com
Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, mengatakan, pihaknya memberikan empat dafÂtar dosa manajemen BTM. “Kami masih menunggu janji BPLH terkait hasil uji IPAL yang maÂsih di lab,†ujarnya.
Lebih lanjut, Yus menambahkan pihaknya belum bisa sidak lagi ke lokasi kalau uji IPAL tersebut belum keluar hasilnya. Selain itu, komisi bidang lingkungan juga memantau keempat poin yang direkom kepada manajemen BTM terkait bobroknya saluran IPAL mal. “BPLH janjikan hasil labnya Senin pekan depan. Jadi kita lihat hasilnya dulu,†bebernya.
Salah seorang pengunjung, HilÂman Irwansyah (21), mengatakan dirinya mencium bau tak sedap keÂtika memasuki parkiran mal BTM. “Memang bau busuk itu disitu (area masuk red) kayak bau bangkai, saya rasa sih dari sampah nggak tau juga kalau dari yang lain,†ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan PenÂgelolaan Lingkungan Hidup, Lilis Sukartini, mengatakan pihaknya juga masih menunggu hasil lab yang hasilnya baru keluar minggu depan. “Hasilnya masih di lab IPB,†ujarnya.
Disinggung kapan hasil tes limÂbah tersebut keluar, Lilis enggan memberikan janji kepada wartawan koran ini.
Soal ini, Manager Marketing dan Komunikasi Mal BTM, Sharon VeÂbrilla, membantah. Ia menganggap persoalan ini sudah selesai. MenuÂrutnya, pihaknya sudah memperÂbaiki saluran Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). “Kalau soal keruÂsakan dan perbaikan sudah selesai,†begitu, kilahnya.
Disinggung soal bau busuk yang masih tercium disekitar mal BTM, Sharon mengatakan, sudah selesai semuanya mas dan tidak ada bau yang tercium lagi. “Sudah engga ada bau kok mas, dan kan juga lagi proÂgres pengerjaan juga,†kata dia. (*)