BOGOR TODAY – Polisi tengah memproses hasil visum terhadap penganiayaan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) Global Nusantara Kota Bogor, Assyuro.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara, AKP Bambang Gunadi, menÂgatakan, pihaknya sudah menerima hasil visum dari RS Azzra Kota BoÂgor. “Sudah semuanya terpenuhi, kemarin itu kan kita masih menungÂgu hasil visum. Sekarang sudah keÂluar hasilnya dan baru dikasihkan ke kita,†ungkapnya.
Bambang juga menekankan, luka terparah korban terlihat di bagian kepala akibat pukulan. “MeÂmang ada luka di bagian kepala. Kami menganalisa, itu luka akibat pemukulan walaupun pakai helm tetap ada bekasnya,†bebernya.
Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan kasus ini akan segera tuntas berikut penetapan tersangÂka. “Kita panggil lagi dan juga akan melakukan gelar perkara lalu kita tetapkan sebagai tersangka,†tuÂturnya.
Terpisah, Kaka kandung AssyÂuro, Aef saefudin menyayangkan siÂkap pihak kepolisian yang terkesan lamban dalam menentukan status tersangka terhadap Dedi Setiawan, pelaku penganiayaan. “Kan itu terÂtangkap tangan seharusnya proses nya cepat karena kami keluarga banyak khawatirnya kalo si Dedi itu masih berkeliaran di luar,†ujar pria yang akrab dipanggil aef itu.
Aef juga menambahkan pihak keluarga khawatir dengan adanya pelaku yang masih berkeliaran diluÂar akan mendatangi korban seperti yang dilakukan di rumah sakit wakÂtu itu. Selain khawatir karena takut pihak pelaku mendatangi adiknya, Aef juga meminta pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku agar pihak keluarga tidak merasa khawatir. “Kami meminta pihak keÂpolisian cepat menangkap Dedi,†ujarnya.
(Guntur Eko Wicaksono)