BOGOR TODAY – Polisi tengah memproses hasil visum terhadap penganiayaan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) Global Nusantara Kota Bogor, Assyuro.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara, AKP Bambang Gunadi, men­gatakan, pihaknya sudah menerima hasil visum dari RS Azzra Kota Bo­gor. “Sudah semuanya terpenuhi, kemarin itu kan kita masih menung­gu hasil visum. Sekarang sudah ke­luar hasilnya dan baru dikasihkan ke kita,” ungkapnya.

Bambang juga menekankan, luka terparah korban terlihat di bagian kepala akibat pukulan. “Me­mang ada luka di bagian kepala. Kami menganalisa, itu luka akibat pemukulan walaupun pakai helm tetap ada bekasnya,” bebernya.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan kasus ini akan segera tuntas berikut penetapan tersang­ka. “Kita panggil lagi dan juga akan melakukan gelar perkara lalu kita tetapkan sebagai tersangka,” tu­turnya.

Terpisah, Kaka kandung Assy­uro, Aef saefudin menyayangkan si­kap pihak kepolisian yang terkesan lamban dalam menentukan status tersangka terhadap Dedi Setiawan, pelaku penganiayaan. “Kan itu ter­tangkap tangan seharusnya proses nya cepat karena kami keluarga banyak khawatirnya kalo si Dedi itu masih berkeliaran di luar,” ujar pria yang akrab dipanggil aef itu.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

Aef juga menambahkan pihak keluarga khawatir dengan adanya pelaku yang masih berkeliaran dilu­ar akan mendatangi korban seperti yang dilakukan di rumah sakit wak­tu itu. Selain khawatir karena takut pihak pelaku mendatangi adiknya, Aef juga meminta pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku agar pihak keluarga tidak merasa khawatir. “Kami meminta pihak ke­polisian cepat menangkap Dedi,” ujarnya.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================