JAKARTA, Today – PelakÂsanaan pertandingan Piala Proklamasi antara Persib Bandung lawan Arema CroÂnus, dipastikan batal digelar. Sebelumnya, laga tersebut diÂjadwalkan berlangsung pada 22 Agustus di Bandung.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan secara resmi membatalkan laga tersebut karena dua alasan.
Pertama, proses perizinan di Kepolisian yang belum jelas hingga batas waktu yang diÂtentukan PSSI.
“Mabes Polri masih melakukan kajian di seluruh aspek terhadap PSSI terkait dengan putusan PTUN terhaÂdap SK Menpora. Sementara waktu persiapan pertandinÂgan sudah mepet, jadi kami putuskan untuk dibatalkan,†kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.
Alasan kedua, belum ada kepastian dari televisi untuk menyiarkan laga tersebut, sehingga tujuan rapat Exco dimana pertandingan terseÂbut harus dapat dinikmati masyarakat luas melalui tayÂangan televisi tidak tercapai.
“TV minta kick off malam, sedangkan hasil konsultasi panpel dengan kepolisian, kalau pun diberi izin, hanya untuk main sore. TV partner tidak punya slot di sore hari. Jadi atas dua fakta kendala tersebut, laga tersebut batal,†ungkap Azwan.
PSSI memang mengajukan permintaan izin ke Mabes Polri sebagai amanat rapat Komite Eksekutif (Exco).
Atas hal tersebut, Badan Intelkam Mabes Polri meÂlalui jajarannya merasa perlu melakukan kajian terlebih daÂhulu terkait putusan PTUN, ditÂambah adanya surat keberatan dari Kemenpora atas rencana kegiatan PSSI tersebut.
“Prinsipnya Mabes Polri melakukan kajian terlebih daÂhulu. Tapi ini kan soal waktu yang mepet, apalagi Persib dan Arema juga harus melaÂkoni turnamen Piala Presiden. Sehingga opsi terbaik dibatalÂkan,†tambahnya.
Azwan berharap, hasil kaÂjian hukum Mabes Polri posiÂtif. Sehingga seiring dengan keinginan Presiden Jokowi agar kompetisi sepakbola di tingkat nasional bisa segera dijalankan.
(Imam/net)