BOGOR, Today – PemerinÂtah Kabupaten (Pemkab) BoÂgor selaku tuan rumah Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 terus menggenjot persiapan para atletnya untuk berlaga di ajang empat tahunan tersebut.
Salah satu upaya yang diÂlakukan adalah menyasar kaÂlangan pelajar dengan menyenÂtuh kegiatan ekstrakurikuler olahraga di setiap sekolah di lingkup Pemkab Bogor. PasalÂnya, pembinaan atlet usia dini menjadi salah satu kunci esÂtafet pembinaan atlet.
“Hal ini sejalan dengan amanah pendidikan untuk mengembangkan prestasi dan menjamin keseimbangan perÂtumbuhan intelektual serta jasÂmani dan rohani pelajar. Hal ini juga berperan penting dalam membangun karakter pelaÂjar karena peristiwa olahraga berpotensi mengembangkan sportivitas, sifat ksatria, dan kepatuhan pada aturan main,†kata Bupati Bogor, Nurhayanti.
Dikatakannya, perlu adÂanya sinergisitas antara Dinas Pendidikan Kabupaten BoÂgor dengan Pusat Pembinaan dan Latihan olahraga Pelajar (PPLP) serta Pusat Pembinaan dan Latihan olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) guna menyuÂsun kebijakan pembinaan atlet yang komprehensif, dan berÂkesinambungan, serta memasÂtikan terciptanya peningkatan prestasi atlet pelajar dalam berÂbagai cabang olahraga, dalam rangka mencari atlet berprestaÂasi di usia dini.
“Saya ingin agar Badan Pembina Olahraga Pelajar SeÂluruh Indonesia (Bapopsi) unÂtuk terus bersinergi dengan Dinas Pendidikan, PPLP serta PPLPD. Tujuannya agar pembiÂnaan atlet di Kabupaten Bogor jelas dari hulu ke hilirnya, serta memastikan terciptanya penÂingkatan prestasi atlet pelajar dalam berbagai cabang olahÂraga,†ujarnya.
Nurhayanti mengacungÂkan jempol terhadap BapopÂsi yang menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan manajemen ekstrakurikuler olahraga. “Saya sangat mengapreasi keÂgiatan ini,membuktikan bahÂwa Bapopsi tidak diam dalam mencetak atlet bagi Kabupaten Bogor, dan menciptakan guru olahraga yang kompeten, serta berdaya saing dengan pemahaÂman manajemen ekstrakurikulÂer olahraga yang mumpuni,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)