BOGOR, Today – Persiapan terus dilakukan siswa dari sekolah menengah atas Bina Insani Kota Bogor yang meng­gelar Turnamen Bola Basket antar sekolah, di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, 3-7 Agustus mendatang.

Untuk memuaskan peser­ta, mereka menyambangi KONI guna mengetahui tata cara operasional ‘time table’.

Sportivitas dalam berolahraga adalah sesuatu yang penting, dan bersifat esensial untuk diterapkan di arena pertandingan.

Dengan sportivitas yang diaplikasikan dalam setiap cabang olahraga, maka tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan, terutama bagi para juri yang memimpin pertandingan.

Wacana SMA Bina Insani Kota Bogor yang akan meng­gelar turnamen bola basket, tengah melakukan persia­pan. Salah satunya memper­sipakan para juri yang akan memberikan penilaian di ajang turnamen tersebut.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Juri dituntut untuk men­getahui cara mengoperasikan ‘time table’ saat pertandin­gan berlangsung.

“Tujuan kami ke KONI Kota Bogor untuk belajar tata cara pengoperasian ‘time ta­ble’. Sebelumnya kami tidak mengetahui tata cara menga­tur skor, karena Agustus nan­ti, kita menjadi juri kejuaraan basket,” ujar Nabil Shidqi Siswa Bina Insani.

Pengetahuan tata cara pengoperasian ‘time table’ yang diberikan salah satu staf KONI Kota Bogor, sangat mem­bantu para siswa ini sebelum kejuaraan tersebut digelar. Tentunya sebagai upaya untuk meningkatkan sportivitas.

Pihak penyelenggara ha­ruslah memberikan sarana penunjang, agar meminimal­isasi kecurangan yang mung­kin saja terjadi. Semua itu dapat diatasi dengan adanya papan skor, dengan penggu­naanya yang otomastis .

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

“Kita jadi bisa tahu cara mengoperasikan ‘tim table’ ini. Sebelumnya kita tidak bisa cara mengatur harus seperti apa. Berawal dari sini, kita juga bisa direkomendasi­kan untuk menjadi juri di se­tiap kejuaraan basket,” tun­tas Nabil.

Sementara itu, salah satu staf KONI Kota Bogor, Firman Firdaus mengapresiasi apa yang dilakukan siswa dari Bina Insani.

Menurut dia, pengeta­huan mengenai tata cara ‘time table’ harus diketahui dalam sebuah kejuaraan res­mi. “Mereka mau belajar, dan saya memberikan tata caran­ya. Semoga turnamen yang mereka gelar bisa sukses,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================