Untitled-3Bogor, Today – Ritual menyikat gigi sudah barang tentu menjadi hal yang tak boleh luput setiap hari. Selain untuk menjaga kebersihan agar gigi terbebas dari sakit karena gigi berlubang, karies, ataupun nyeri pada gigi akibat makanan manis, sikat gigi juga ampuh menambah kepercayaan diri masing-masing orang. Bayangkan saja apa yang terjadi jika Anda harus bertemu dengan orang lain namun bau mulut mengancam akibat lupa sikat gigi. Namun, sudahkah Anda menyikat gigi dengan cara baik dan benar? Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam menyikat gigi agar gigi sehat, kuat dan terbebas dari lubang.

Sikatlah gigi terutama sehabis makan pagi dan sebelum tidur. Makanan yang tersisa, mengundang bakteri juga kuman penyebab lubang di gigi. Efek jangka panjangnya, kuman yang bertengger pada lubang gigi tersebut dapat menimbulkan infeksi apa lagi jika gusi ataupun dinding mulut Anda terluka. Dengan melakukan sikat gigi minimal dua kali sehari, maka resiko gigi berlubang pun menurun 50%.

BACA JUGA :  Gangguan Mental Bisa Jadi Pemicu Susah Bangun Pagi, Benarkah?

Jangan menyikat gigi terlalu lama. Sebab, jika Anda menyikat gigi terlalu lama, lapisan enamel pada gigi akan terkelupas sehingga gigi cenderung lebih mudah rusak, cenderung sensitif. Lama menyikat gigi yang paling ideal adalah 2-3 menit. Gerakanlah sikat gigi Anda dengan cara memutar dari atas ke bawah pada sisi yang menghadap ke gusi. Sementara untuk bagian gigi yang mengunyah, mulai dari belakang ke depan.

Pilihlah sikat gigi yang tepat. Sikat gigi yang baik adalah yang bulunya terbuat dari nilon dan memiliki diameter kecil. Semakin kecil diameter sikat gigi, maka semakin mudah untuk menjangkau kotoran di bagian sela gigi- take out. Pilih yang kelenturan sikatnya medium dan tidak tajam, sehingga takkan melukai gusi. Bulu sikat yang terlalu lunak pun, tidak akan efektif dalam mengangkat kotoran.- take out. Tak hanya itu, gunakanlah sikat gigi yang berkepala kecil. Idealnya, panjang kepala sikat gigi untuk orang dewasa adalah 2.5 cm sementara untuk anak 1.5 cm. Gunakanlah sikat gigi dengan panjang bulu sikat yang sama rata agar dapat membersihkan permukaan datar tanpa memberi tekanan berlebih pada beberapa bulu sikat. Last but not least, gagang sikat yang baik adalah yang lebar, tebal, kuat dan tidak licin. Dengan begitu, Anda pun dapat memegang lebih kuat dan mengontrol sikat gigi dengan baik tanpa kuatir tangan “terpeleset” lalu melukai gusi. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi lama Anda dengan yang baru setiap tiga bulan, ya.

BACA JUGA :  Hilangkan Kerutan dan Wajah Kendur, Wajah Kencang Bebas Noda Hitam Hanya dengan Jeruk Nipis, Ini Dia Caranya

Pilihlah sikat yang memiliki kepala yang kecil. Selain itu, bulu sikatnya yang ramping serta lembut, memudahkan Anda untuk menjangkau kotoran sampai ke sela gigi tersulit tanpa melukai gusi dan bagian dinding mulut. Dengan sikat gigi semacam itu, Anda pun terhindar dari sakit gigi karena gigi berlubang, ngilu setelah mengunyah makanan atau minuman manis. Jangan lupa berkumur sekali saja setelahnya, ya. Ini agar sisa kotoran terangkat, gigi bersih, dan bau mulutpun menghilang.

(Rifky Setiadi)

============================================================
============================================================
============================================================