BOGOR, Today – Pemberdayaan kamÂpus sebagai lembaga yang memiliki potensi sumber daya, tenaga dan temÂpat lahirnya para ahli dan manusia berkualitas, perlu ditumbuhkan dan mulai dijaringkan dengan berbagai perusahaan. Sebab itulah, Universitas Djuanda Bogor membangun kerjasaÂma dan komitmen dengan melakukan penandatanganan MoU antara PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan UniÂversitas Djuanda.
Kesepakatan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan Universitas DjuanÂda ini berlangsung di Gedung RekÂtorat UNIDA pada Selasa (04/08/2015) jelang Studium Generale “Peranan Perguruan Tinggi dalam MempersiapÂkan Generasi Muda untuk MenyongÂsong Bonus Demografiâ€. Acara ini diÂhadiri langsung oleh direktur PDAM, Ir. H. Untung Kurniadi. Dalam sambuÂtannya , Direktur PDAM menyatakan bahwa ia memang sangat menantikan adanya kerjasama dengan Perguruan Tinggi.
Untung juga berharap kerjasama dengan Unida dalam beberapa hal, misalnya survey kepuasan pelanggan dapat berjalan dengan baik. Dalam sambutannya, Rektor Unida, Martin Roestamy, mengucapkan syukur alÂhamdulillah atas diperolehnya akrediÂtasi Institusi Perguruan Tinggi dengan nilai B (baik). Fasli Jalal, mantan Kepala BKKBN sekaligus dewan penyantun Universitas Djuanda yang berkesemÂpatan hadir dalam acara, menyatakan penghargaan bagi seluruh insan unida yang telah bekerja sama dan bekerja keras, bekerja cerdas sehingga layak memperoleh nilai akreditasi B.
Fasli berharap Universitas DjuanÂda dapat semakin santun dalam berÂhubungan ke dalam maupun ke luar, menjaga bahkan meningkatkan kualiÂtas, sehingga mahasiswa yang melanÂjutkan kuliah akan didukung oleh orangtua dan mahasiswa tersebut merasa puas menuntut ilmu di UniÂversitas Djuanda. Unida harus dapat meningkatkan pembangunan karakter agar tidak menjadi bangsa kuli. “SemoÂga ke depannya dapat berbenah untuk memperoleh nilai akreditasi AIPT A. Dengan diperolehnya nilai akreditasi ini, UNIDA telah menjadi PTS dengan nilai AIPT terbaik se- Bogor Cianjur dan Sukabumi. Semoga prestasi dapat lebih ditingkatkan lagi,†harapnya.
(Rifky Setiadi)