PANITIA Angket DPRD Kota Bogor terus mengebut penyelidikan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. Kurang dari 15 hari, panitia mungil ini harus membuktikan kepada masyarakat khususnya Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB) selaku pelapor kasus ini.
RIZKY DEWANTARA
[email protected]
Koordinator FOBB, Beninnu ArÂgoebie, mengatakan, pihaknya percaya kepada Panitia AngÂket DPRD Kota Bogor, dapat mengungkap penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. Ia juga menegasÂkan, akan memberi bukti dan keterangan jika dibutuhkan lagi oleh Panitia Angket DPRD Kota Bogor.
“Kami yakin Panitia Angket bisa mengÂgungkap apa yang dilakukan Usmar HariÂman,†tegasnya.
Sementara itu, Anggota Panitia Angket DPRD Kota Bogor, Eka Whardana, mengataÂkan, pihaknya akan melakukan penggalian informasi dan keterangan serta penjelasan dari berbagai pihak, baik melalui konsulÂtasi maupun studi banding. Ia juga membeÂberkan, saat ini pengumpulan data dan bukÂti terus dilakukan, bahkan selama satu bulan bekerja, tim panitia hak angket sudah menÂgumpulkan sekitar 60 persen data. “Kita suÂdah mengumpulkan sekitar 60 persen data, baik dari hasil keterangan, informasi serta penjelasan dari berbagai pihak yang dipangÂgil ke DPRD maupun melakukan rapat konÂsultasi. Penggalian data dan pengumpulan bukti juga terus kami lakukan,†ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini, menjelaskan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kasus ini. Jangan samÂpai, kata dia, ada kesan bahwa panitia angÂket ingin merugikan salah satu pihak.
“Kami akan segera menuntaskan kasus ini dan memberi kesimpulan dari kinerja. Dalam waktu dekat, tim juga akan melakuÂkan konfrontir dan memanggil Wakil WaÂlikota Usmar Hariman sebagai pihak terÂlapor,†kata dia.
Terpisah, Walikota Bogor, Bima Arya SuÂgiarto, menanggapi kinerja Panitia Angket DPRD Kota Bogor dalam menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Wakil Walikota Bogor, Usmar HariÂman. Dirinya menjelaskan, pihaknya akan terus mengikuti prosesnya dan hormati apa yang dilakukan panitia itu. “Yang penting kita bangun komunikasi terus kepada DPRD Kota Bogor,†kata dia. (*)