“Kota Bogor mematok target bisa naik menjadi peringkat ketiga di Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018. Tapi kalau sampai banyak atlet berprestasi yang hengkang memperkuat daerah lain, ini akan menjadi sulit,†Ketum KONI Kota Bogor, Basuki
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Pemerintah Kota (PemÂkot) Bogor yang meÂmutuskan angkat tangan dalam mereÂalisasikan janjinya sendiri untuk memberikan kompensasi kepada para atÂlet berprestasi Kota Bogor denÂgan memberikan jaminan pekerÂjaan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), namun hingga 10 bulan berselang tidak kunjung ada realÂisasi.
Bahkan beberapa waktu lalu, Pemkot Bogor melalui Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman memberikan kabar mengejutkan bahwa Pemkot Bogor tidak dapat merealisasikan janji yang diucapkan pada acara pembaÂgian kadeudeuh akhir 2014 lalu. SekaÂligus meminta permohonan maaf keÂpada atlet berprestasi beberapa hari lalu.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh Pemkot Bogor tersebut. Dirinya pun menÂgungkapkan kekecewaan. “Saya sanÂgat menyayangkan keputusan itu, seÂharusnya Pemkot Bogor bisa berusaha lebih keras lagi,†katanya.
Basuki mengatakan bahwa PemÂkot Bogor memberikan kompensasi lain berupa pemberian rumah tingÂgal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cibuluh bagi para atlet berprestasi. “Para atlet yang sudah berkeluarga atau pun yang masih mengenyam pendidikan bisa tinggal di situ,†ucapnya.
Selanjutnya Pemkot Bogor juga menjanjikan akan memberikan uang pembinaan bagi masing-masing caÂbang olahraga (cabor) sebagai komÂpensasi atas tidak terealisasinya janji pekerjaan bagi atlet berprestasi terseÂbut.
“KONI Kota Bogor sudah melakÂsanakan tugas dan bagian kami denÂgan baik. Database atlet berprestasi dan pelatih sudah selesai kami susun bersama dengan Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) awal tahun 2015 lalu. Sudah diserahkan dan diterima langsung oleh Wakil Walikota,†ungÂkapnya.
Atlet Terancam Hengkang
Sukses menanjak hingga poÂsisi lima besar di ajang Porda Jabar XII/2014 lalu. Kota Bogor menargetkan bisa naik ke posisi tiga besar di ajang Porda Jabar XIII/2018 mendatang. “Di ajang sebelumnya, kita hanya berada di posisi 10 besar. Bisa naik lima perÂingkat itu prestasi yang sangat memÂbangggakan,†ujarnya.
Namun, target tersebut bakal menÂjadi sangat sulit terealisasi bila banyak atlet berprestasi Kota Bogor hengÂkang memperkuat daerah lain. “SanÂgat mungkin banyak yang hengkang karena merasa dikecewakan. Lagipula sudah lama meraka menjadi incaran daerah – daerah lain dengan iming-iming yang menggiurkan. Kalau ini sampai terjadi, bertahan di lima besar juga bakal sulit,†tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk menanggulangi dan meminimalisir reÂsiko tersebut. KONI Kota Bogor telah mengambil langkah preventif dengan melakukan koordinasi dengan maÂsing-masing Ketum Pengcab supaya dapat menjada para atletnya.
“Para atlet yang saat ini masih beÂrada di bawah naungan Kota Bogor, kami minta kepada masing-masing Keyum Pengcab untuk bisa membendÂung mereka supaya tidak hengkang ke daerah lain. Sembari kami juga meÂmikirkan solusi terbaik yang dapat diÂtempuh,†pungkasnya. (*)