rossi_doohanSudah separuh musim lewat, Valentino Rossi kini menguasai puncak klasemen MotoGP 2015.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Menurut Mick Doohan, Rossi punya kesem­patan bertahan di posisi itu terlepas dari usianya yang su­dah tak lagi muda.

Rossi, juara dunia tujuh kali kelas primer dengan enam di antaranya di era MotoGP, masih bertengger di puncak klasemen sampai dengan 12 seri. Masih ada enam seri lagi untuk dijalani.

Rider Movistar Yamaha tersebut sejauh ini punya kolek­si 236 poin. Ia unggul 12 poin dari rival terdekat sekaligus rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo.

Menanggapi performa Ros­si, yang sekarang berusia 36 tahun dan menjalani musim ke- 20 di kejuaraan dunia kelas bal­ap motor grand prix, Doohan mengaku terkesan. Juara lima kali kelas 500cc itu pun punya prediksi positif untuk Rossi.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

“Usia secara umum bukan­lah masalah,” ujar Doohan di MotoGP.com.

Secara fisik ia dalam kondisi bagus dan pendekatan yang lebih terkalkulasi untuk bala­pan sudah membuat Valen­tino dalam posisinya saat ini. “Tak ada alasan ia tidak bisa tetap bertahan di posisi teratas musim ini,” tuturnya.

Unggul 12 poin atas Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2015 tak membuat Val­entino Rossi jemawa.

The Doctor menilai se­galanya masih bisa berubah. Sebab, rekan setimnya memiliki kemampuan yang tak bisa dire­mehkan.

Sejatinya perbedaan 12 poin bukan berarti membuat juara tujuh kali juara kelas utama –500 cc dan MotoGP– bisa ber­leha-leha. Pada tiga race awal musim ini, Rossi sempat unggul 29 angka atas X-Fuera –julukan Lorenzo.

Namun, Lorenzo sukses me­nyamai perolehan poin Rossi pada race ke-11 yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

Bahkan rider asal Spanyol itu bercokol di puncak klase­men karena memiliki jumlah kemenangan yang lebih banyak dibanding rekan setimnya terse­but.

Karena itu, keunggulan 12 poin masih belum aman bagi Rossi untuk mengamankan ge­lar juara dunia ke-10 miliknya.

Meski demikian, rider beru­sia 36 tahun tetap menganggap keunggulan poin ini bisa meng­hadirkan tekanan psikologis ke­pada rival utamanya tersebut.

“Sayangnya keunggulan ini tidak begitu penting, sebab Jorge begitu kuat. Namun ten­tu saja, unggul 12 poin berarti penting bagi saya karena secara psikologis memberikan keun­tungan nyata bagi saya,” jelas Rossi seperti mengutip dari Speedweek, Rabu (2/9/2015).

“Penting halnya bisa kem­bali memimpin klasemen. Jorge sempat tertinggal satu poin dari saya, dan juga pernah memiliki poin yang sama dengan saya. Karena itu, Lorenzo pantas di­waspadai,” urai Rossi. (*)

============================================================
============================================================
============================================================