BANDUNG, Today – Bagi I Made WiÂrawan, setiap pertandingan diangÂgap sebagai laga final. karena itu dia berusaha menjaga gawang Persib agar tidak sampai kebobolan, termaÂsuk ketika Maung Bandung bertanÂdang ke markas Pusamania Boneo FC, Minggu (20/9/2015).
Sebelumnya, Made diistirahatkan pelatih Djadjang Nurdjaman ketika Persib melawan Martapura FC. Hal itu dilakukan Djadjang untuk meroÂtasi para pemainnya.
“Siapapun lawannya selalu siap beri yang terbaik. Setiap pertandinÂgan saya anggap sebagai laga final,†kata Made saat dijumpai di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Kota BandÂung, Senin (14/9/2015).
Selama babak penyisihan, PersÂib tampil sempurna menuntaskan tiga kemenangan tanpa kebobolan. Made turut gembira dia dipercaya mengawal gawang Maung Bandung sekaligus mempertahankannya dari serangan lawan.
Termasuk di laga pamungkas fase peÂnyisihan, Muhammad ‘Deden’ Natshir dan Shahar Ginanjar yang masuk di paruh kedua pertandingan, berhasil memperÂtahankan keperawanan gawang Persib.
Menurut Made, keberhasilan PersÂib menjaga tren positif memenangkan pertandingan sekaligus cleansheet, tidak semata peran dari penjaga gaÂwang, namun juga berkat kerja keras semua pemain dari berbagai lini.
“Itu hasil kerja keras semua, dari pemain depan, tengah, belakang. Enggak lepas dari itu,†ujar kiper asal Bali ini.
Melawan Pusamania Borneo FC nanti, Made optimistis Persib bisa pulang membawa poin penuh. Dia yakin, coach Djadjang telah menyÂiapkan formulasi terbaiknya guna melawan tim berjuÂluk Pesut Etam tersebut.
“Kita berusaha bekerja sama secara tim menahan semua gempuran, yang pasti semua sudah dipersiapkan pelatih. Masing-masing siap beri yang terbaik,†ungkapnya.
Dirinya juga tidak akan gentar menghadapi PusamaÂnia Borneso FC yang merekÂrut pemain jempolan khusus untuk berlaga di Piala PresÂiden ini.
(Imam/net)