JAKARTA, Today – Mahaka Sport and Entertainment masih tidak mau bergeming untuk memindahkan venÂue partai final dan perebutan tempat ketiga di ajang Piala Presiden yang direncanakan di Stadion Utama GelÂora Bung Karno, Jakarta, 18 Oktober mendatang.
Laga puncak Piala Presiden itu rencananya dilangsungkan di Jakarta dikhawatirkan bakal mengundang bentrok suporter. Pasalnya, salah satu semifinalis, Persib Bandung sanÂgat tidak akrab dengan Jakarta.
Ya, Persib dan pendukungnya, Bobotoh merupakan rival suporter Persija, The Jakmania yang berbasis di Jakarta. Hal itu dikhawatirkan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar.
“Bila bertemu Arema di babak fiÂnal atau perebutan tempat ketiga ada masalah yang besar, tidak kondusif. Kondisi ini sama halnya jika Arema dan Persib bermain di Surabaya, suÂdah pasti Arema tidak mau,†ucap Umuh di Hotel Century Park, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Meski dikhawatirkan oleh Umuh, Ketua komite pengarah Piala PresÂiden, Maruarar Sirait menjelaskan pihak Mahaka Sport and EntertainÂment masih mengharapkan Jakarta bisa menggelar laga puncak tersebut.
“Hingga saat ini, kami masih berÂharap partai final masih bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung KarÂno. Sebab, stadion itu seperti ruhÂnya sepak bola di Indonesia,†imbuh Maruarar.
“Tapi tentunya kami butuh dukunÂgan dan konsekuensi dari semua pihak. Berlangsungnya final di Jakarta juga diÂtentukan oleh pihak keamanan,†poliÂtisi asal Fraksi Partai Demokrasi IndoÂnesia Perjuangan menutup.
Pada semifinal nanti, Maung Bandung menghadapi tim kalimanÂtan lainnya Mitra Kukar. Bila Persib berhasil menang melawan Mitra KuÂkar di dua leg semifinal yang berlangÂsung pada 4 dan 10 Oktober nanti, Persib bermain di Gelora Bung KarÂno, Jakarta.
Terkait bermainnya Persib di StadiÂon GBK bila lolos ke partai final nanti, manajer Persib Umuh Muchtar memÂberikan komentarnya. Dikatakannya, Persib siap tampil di GBK.
“Tidak ada masalah jika kami haÂrus bermain di GBK, asal dijamin kelancaran dan keamanannya oleh piÂhak Mahaka,†ucap Umuh kepada LiÂputan6.com di Hotel Century, Jakarta.
Namun Umuh berharap bila PersÂib mampu lolos dan harus bermain di Stadion GBK nantinya, tim Maung Bandung tidak berhadapan dengan Arema Cronus.
“Yang penting Persib tidak berÂtemu Arema di Final nanti, bila berÂtemu Arema akan ada masalah yang besar, tidak akan kondusif. Kami meÂminta bermain di tempat yang netral. Sama halnya jika Arema dan Persib bermain di Surabaya, sudah pasti Arema tidak akan mau,†terangnya.
Bukan rahasia umum lagi jika suporter Persib (bobotoh) terlibat rivalitas dengan suporter Persija JaÂkarta ( Jak Mania). Setiap kedua tim bertemu, selalu menjadi pertandinÂgan keras yang tak jarang menimbulÂkan bentrokan antar kedua suporter.
(Imam/net)