Oleh: EKA PERMANA
Wakil Ketua Komisi Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Narkoba (DPD KNPI Kota Bogor)
Taman Pemuda Kedung Halang, yang di dalamÂnya terdapat patung anti narkoba, terletak persis di bawah Jalan Tol Ring Road Kota Bogor. Sudah hampir 30 tahun kondisi patung tersebut belum pernah direvitaliÂsai, hanya dicat ulang saja karena ulah dari vandalisme orang yang tidak bertanggungjawab. Jika diÂkalkulasi, penyusutan patung ini sudah habis masa manfaatnya, harus segera di revitalisasi, baik dari konstruksi taman maupun bentuk patungnya yang sudah tiÂdak memiliki nilai relevansi denÂgan kondisi saat ini, ketinggalan zaman, dan banyak kerusakan.
Patung Anti Narkoba dibanÂgun atas prakarsa para pemuda Kabupaten Bogor pada 1984 dengan membuat Brigadir Anti Narkotik, karena di daerah terseÂbut banyak pemuda melakukan penyalahgunaan narkotik. Kini, secara administratif, tempat dibangunnya patung tersebut sudah menjadi wilayah adminisÂtrative Pemerintah Kota Bogor, tepatnya Kelurahan Cibuluh, BoÂgor Utara, Kota Bogor. Akhirnya, keberadaan taman pemuda terseÂbut tidak tersentuh revitalisasinÂya baik oleh Pemerintah KabuÂpaten Bogor maupun Pemerintah Kota Bogor. Pemuda selaku user utama dari taman tersebut pun menjadi ragu-ragu, apakah akan direvitalisasi oleh KNPI KabupatÂen Bogor atau direvitalisasi oleh KNPI Kota Bogor. Situasi itu menÂdorong terjadinya saling lempar tanggung jawab, hingga akhirnya patung tersebut tidak pernah tersentuh revitalisasi.
Karenanya, untuk mendoÂrong revitalisasi Patung Pemuda ini, dibahas dan dipertemukan berbagai pihak yang terkait denÂgan kebijakan tersebut dalam sebuah agenda Focus Group discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Bogor, Selasa (18/08) beberapa waktu lalu. FGD di hadiri oleh Komisi kesÂehatan, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Narkoba DPD KNPI Kota Bogor dengan menÂgundang DPD KNPI Kabupaten Bogor, tokoh-tokoh pendiri, DiÂnas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kantor Pemuda dan Olahraga, Badan Narkotika Kota Bogor, Dewan Kesenian Kota BoÂgor, Pemuda Pancasila, serta orÂganisasi kepemudaan lain Kota Bogor, dengan tujuan agar semua elemen masyarakat dapat memÂberikan masukan dan sarannya dalam revitalisasi taman pemuda tersebut dari segi konsep, sejarah pendirian, arsitek khas Bogor, serta pemanfaatan lahannya.
Melihat kondisi saat ini, taÂman pemuda tersebut persis beÂrada di bawah jalan tol Bogor Ring Road yang tentu saja keberadaan taman dan patung tersebut harus bisa terlihat dari semua sisi peÂmakai jalan, baik dari penguna jalan arah Cibinong- Kota Bogor atau orang yang melintas di jalan tol Ring Road Jakarta-Bogor.
Dinas Kebersihan dan PertaÂmanan Kota Bogor sudah merenÂcanakan revitalisasi taman kota yaitu dengan membuat taman vertikal sepanjang jalur di bawah tol Ring Road termasuk renovasi taman pemuda dengan bentuk patung yang baru. Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Bogor, perlu mengakomodisi keÂinginan-keinginan warganya dari semua elemen masyarakat teruÂtama dari Pemuda Kota Bogor, agar keberadaanya nanti mampu dimanfaatkan secara optimal oleh penggunanya dengan tidak mengenyampingkan tujuan utaÂmanya sebagai patung pemuda anti narkoba. Bila hal ini tidak diÂlakukan, maka dengan anggaran yang terbatas dari pemerintah, dan arsitek yang tidak tahu sejaÂrah pendirian patung tersebut, akan dapat dipastikan bahwa nantinya taman pemuda terseÂbut hanya sebagai hiasan pinggir jalan yang tidak mampu berinterÂaktif dengan warganya.
Tidak dapat dipungkiri fenomena saat ini, sebuah icon dan taman kota saat ini harus mampu berinteraktif dengan warga maupun user yang akan menggunakannya. Masyarakat saat ini sedang digandrungi oleh “demam selfie†sehingga sebuah taman kota haruslah mampu menjawab fenomena masyarakat tersebut. Sebuah icon dan taman kota harus menjadi ciri khas keÂberadaan user yang dipakai sebÂagai latar belakang sebuah foto, tempat berkreasinya kreativitas pemuda, berkesenian, bersantai, bahkan harus mampu menamÂpung tempat orasi dan pangÂgung hiburan yang tentu akan menjadi hal menarik perhatian dan memaksimalkan fungsi ruÂang publik terbuka ini. Kita berÂharap, revitalisasi patung pemuÂda ini dapat segera terwujud dan mampu mengakomodir segala kepentingan penikmatnya, baik dari kalangan warga Bogor, para wisatawan luar kota, maupun kalangan pemuda selaku user utamanya. Terutama membanÂgun kembali fungsi utamanya sebagai pengingat bagi generasi muda akan bahaya narkoba yang semakin mengancam kehidupan pemuda. (*)