SEPAK bola Medan kembali bergairah dan PSMS menjawab tantangan dengan lolos ke semifinal Piala Kemerdekaan 2015. Tapi, Muhamad Guntur Triaji masih penasaran karena belum juga pecah telur
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
PSMS kembali mampu mengÂhidupkan kecintaan para pendukungnya, setelah klub asal Ibu Kota Sumatera Utara (Sumut) sempat redup. Triaji pun mengakui, pada laga-laga awal Piala Kemerdekaan, Stadion Teladan jaÂrang penuh.
Namun, prestasi PSMS yang membaik dengan cara main yang sangat menghibur, membuat penÂdukung Ayam Kinantan makin memenuhi stadion. â€Kami sadar kaÂlau pendukung PSMS sempat kurang memberikan dukungan. Tapi, kami kerja keras dan lambat laun dukunÂgan itu pun datang,†kata Triaji dikuÂtip Sportsatu.
â€Pada saat kami menang lawan Persekap (Kab. Pasuruan) pada perempat final, penonton penuh di stadion. Kami pun yakin PSMS akan bangkit dan siap memaksimalkan peluang ke final, walau masih akan berjuang di semifinal,†ujar mantan pemain Villa2000, Persiraja dan PerÂsija Jakarta itu.
Namun, winger kanan Ayam Kinantan ini merasakan kurang, karena belum mencetak gol. Ia pun mengaku gatal ingin segera menyumÂbang gol bagi klub yang dibelanya itu. Apalagi, dukungan suporter PSMS sudah semakin banyak.
â€Iya nih saya belum pecah telur. Semoga di semifinal cetak gol lalu kami melaju ke final. Tapi, saya tetap ingin PSMS menang dulu, soal cetak gol itu bonus saja. Kami ingin PSMS jadi yang terbaik di turnamen ini,†ucap pemuda kelahiran 30 Juli 1993 itu. Triaji yang kini menÂjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), salah satu pesepak bola muda berbakat yang pernah merasakan latihan di markas klub Premier League, Arsenal. Pada 2011, pemain yang berpangkat serÂsan dua dari Angkatan Darat (AD) ini mewakili Indonesia untuk Nike Academy. â€Pengalaman itu memang sudah lama, tapi sampai sekarang sangat berguna. Apalagi, saya salah satu penggemar gelandang Arsenal, Jack Wilshere,†kata pemain asal Lampung itu.