BOGOR TODAY – Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kota BoÂgor menggelar Musyawarah DisÂtrik Luar Biasa (Musdislub) dengan tema “Memantapkan Semangat CaÂtur Watak Utama dengan mengedeÂpankan kebersamaan dan keluarÂgaan†di Gedung Harmoni, Kota Bogor, kemarin.
Dalam Musdislub ini terpilih Ade Maksudi sebagai Ketua Distrik AMS Kota Bogor untuk periode 2015-2010. Ade Maksudi juga resmi menggantikan mantan ketua AMS Kota Bogor Taswin Nasution yang habis masa jabatannya bulan AgusÂtus 2015 kemarin.
Ade mengatakan, amanah baru ini akan dijalankan dengan baik dan berkomitmen memajukan AMS di Kota Bogor. “Alhamdulilah ini amaÂnah, dan saya akan menjelankan amanah ini sebaik-baiknya. Kita akan langsung melakukan konsoliÂdasi internal dan menyiapkan seÂjumlah program kerja, diantaranya menggelar rapat kerja distrik (RakÂerdis),†kata Ade.
Ade yang juga tokoh asli pemuÂda Tanahsareal itu juga menambahÂkan, selain melakukan konsolidasi internal, AMS Kota Bogor kedepan akan menyiapkan struktur kepenÂgurusan gemuk, diantaranya menyÂiapkan kader-kader untuk menjadi pengurus di Kota Bogor sebanyak 3000 orang. “Saya akan membuat terobosan dan gebrakan menggeÂmukan struktur kepengurusan. Jadi nantinya aka nada pengurus AMS dari tingkat RT, RW, KeluraÂhan, Kecamatan dan tingkat Kota Bogor. Total pengurus inti sekota Bogor sebanyak 3000 orang, dan mereka akan resmi memiliki KTA berdasarkan KTP,†jelasnya.
Terpisah, Ketua Umum AMS Pusat, Noery Ispanji Firman, menÂgatakan, bahwa regenerasi penguÂrus AMS Distrik Kota Bogor harus terus berjalan dan sesuai dengan amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Kepada Ketua AMS Kota Bogor terpilih dan pengurus distrik yang baru nanti, semoga bisa lebih seÂmangat, komunikatif dan bekerÂjasama untuk memajukan AMS di Kota Bogor, termasuk untuk mengÂhasilkan pemimpin pemimpin masa depan di Kota Bogor. “Kita hiÂlangkan perbedaan-perbedaan diÂantara internal, namun perbedaan itu harus menjadi sebuah motivasi dan inovasi. Saya ingin bukti bahwa AMS Kota Bogor bisa kembali jaya dan hebat di tahun mendatang, dan saya berharap para pengurus baru nanti mampu membawa AMS di Kota Bogor menjadi lebih baik dan maju,†harapnya.
Noery juga meminta agar seluruh pengurus AMS solid dan kompak, terutama dalam berÂmitra dengan pemerintah dalam pembangunan daerah. Kota Bogor sebagai kota penyangga ibukota Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) harus menjadi mitra strategis dalam menyejukkan OrÂganisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada. “Kehadiran AMS sesuai dengan lambangnya yaitu terdapat 2 kujang yang mengapit siliwangi Bogor yang artinya bahwa AMS memiliki sejarah kuat. Untuk itu, kepengurusan harus berlanjut dan solid,†tandasnya.
(Guntur Eko Wicaksono)