Untitled-7BOGOR, TODAY – Pemerintah Kabu­paten Bogor akan mengurangi defisit anggaran belanja daerah sebesar Rp 76,3 miliar dari Rp 1,03 triliun menjadi Rp 955,7 miliar. Penyusutan itu seir­ing dengan naiknya target pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2015.

“Pendapatan kita di perubahan itu Rp 5,79 triliun atau naik Rp 569 miliar dari sebelumnya Rp 5,23 triliun. Sum­ber antara lain dari pertambahan jenis retribusi daerah,” jelas Bupati Bogor Nurhayanti, Senin (28/9/2015).

Selain itu, kata Yanti, peningkatan kinerja RSUD juga menjadi faktor pen­dukung. “Sumber lainnya merupakan hasil koordinasi intensif dengan Pem­prov Jawa Barat,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Masyarakat Diberikan Pemahaman Epilepsi Oleh RSUD Leuwiliang

Peningkatan kinerja rumah sakit daerah. “Ada juga kenaikain dari sum­ber lain-lain, yang merupakan hasil koordinasi intensif dengan pemprov Jabar,” ujarnya, disela rapat paripurna pengesahan APBD perubahan dan pe­rubahan prolegda, di ruang serbaguna II, Gedung Setda Kabupaten Bogor.

PAD naik dari Rp 1,65 triliun men­jadi Rp 1,74 triliun, dana perimbangan juga naik sebesar Rp 116,9 miliar men­jadi Rp 2,58 triliun dan dana lain-lain pendapatan daerah yang sah menjadi Rp 1,42 triliun naik Rp 324,5 miliar.

Sementara untuk belanja daerah, pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp 6,75 triliun naik sebesar Rp 492,8 miliar dari alokasi sebelumnya Rp 6,26 triliun.

BACA JUGA :  Pasangan Jaro Ade - Anang Hermansyah Berpeluang Maju di Pilbup Bogor 2024

Yanti melanjutkan, belanja daerah pada perubahan diarahkan ke sektor pendidikan, kesehatan dan penam­bahan sarana air bersih untuk anti­sipasi menghadapi musim kemarau yang terjadi hampir sepanjang ta­hun. “Belanja langsung kita bertam­bah Rp 397,7 miliar menjadi Rp 3,874 triliun,” katanya

APBD Perubahan ini pun mendapat persetujuan sejumlah fraksi di DPRD. Salah satunya Fraksi Golkar-PAN, To­hawi meminta agar pemkab lebih op­timal menyerap anggaran di semester kedua ini. “Pemkab harus lebih opti­mis untuk menyerap anggaran,” kat­anya.

(Rishad Noviasyah)

============================================================
============================================================
============================================================