Untitled-2BEKASI, Today – Penjualan mobil saat ini tengah anjlok. Berdasarkan data Honda angka penjualan mobil malah sudah anjlok 23 persen. “Tahun ini market lokal turun hampir 23 persen, Honda kita bisa klaim 12 persen, ten­tunya ini ada beberapa strategi yang sudah kita siapkan,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy saat pembukaan diler keempat Honda di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/9/2015).

Strategi yang dilakukan Honda di saat pelemahan pasar adalah dengan memperkenalkan line up produk baru mulai dari BR-V sampai sebelumnya HR-V. “Kita merasa kita perlu melaku­kan penetrasi pasar yang lebih baik, walaupun kondisi ekonominya kurang memungkinkan kalau kita lihat, dan menunggu dengan kondisi turun ini kita tidak berbuat apa-apa, penjualan nyaris turun, jadi kita usahakan untuk berjalan di garis yang lebih baik, ibarat­nya kita punya produk baru,” ujarnya.

Selain produk baru, Honda juga ban­yak menambah jaringan penjualannya. Jika pada 2012 lalu diler Honda hanya mencapai 86 diler, sekarang Honda sudah punya 147 diler. “Jadi kita tidak tidur, bukan cuma produk baru saja yang diluncurkan kemudian penjualan akan naik, tidak, kita tambah diler juga kemudian di sana resource salesmen juga bertambah dari sekitar 1.000 seka­rang sudah hampir 2.000 dan sekarang 5.000 salesman kita punya, itu juga me­nambah kekuatan kita untuk melakukan penetrasi di pasar,” ujarnya.

Sementara itu dari data yang diolah dari Gaikindo per Juli 2015, penjualan mobil memang turun sekitar 20,7 pers­en. Sampai bulan Juli penjualan mobil mencapai 581.107 unit.

(Adil | net)

============================================================
============================================================
============================================================