BOGOR, Today – Atlet – atlet berÂprestasi yang banyak menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bogor di berbagai ajang kejuaraan dan turÂnamen, serta mengantarkan Bumi Tegar Beriman sukses di ajang PeÂkan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XII/2015 mayoritas lahir dari rahim Pusat PembiÂnaan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Bogor.
Tak pelak, lahirnya PPLPD Kabupaten Bogor berdampak positif terhadap prestasi olahraga di Bumi Tegar Beriman. Dari siniÂlah, atlet-atlet muda asli daerah lahir, dan banyak menyumbang medali dalam berbagai event loÂkal, regional, nasional, bahkan internasional.
Salah satu contoh cabang olahraga (cabor) Kempo yang menelan kegagalan di Porda Jabar 2010, namun, seiring berdirinya kelas olahraga, dan PPLPD, Kempo Kabupaten BoÂgor kini menjadi salah satu tolak ukur di Porda, dengan raihan lima medali emas.
Perjalanan PPLPD hingga seperti sekarang ini memang tiÂdaklah semudah yang kita bayÂangkan. Sebelum menjadi seÂbuah PPLPD, Kabupaten Bogor yang pada waktu itu baru memiÂliki Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di tahun 2009, terlebih dulu membuka kelas olahraga sesuai dengan blok grant yang diÂcanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bogor, Hendra Budiman optimistis dari PPLPD Kabupaten Bogor ini, nantinya bisa lahir atlet atlet andal yang bisa memperkuat Kontingen Merah Putih untuk berbagai event olahraga internasional.
“Kita harus bangga dengan adanya PPLPD Kabupaten Bogor. Sebab, saat ini sudah terbukti para atlet binaan PPLPD berÂprestasi dalam event kejurnas dll. Bahkan, kalau tidak salah, ada 35 atlet Popnas Jabar yang berasal dari PPLPD Kabupaten Bogor. Ini jelas prestasi yang membangÂgakan,†katanya optimis.
Namun demikian, kata HenÂdra, ia berharap pemerintah daeÂrah juga harus memperhatikan hal-hal yang terkait dengan keÂbutuhan atlet, dan kesejahteraan para pelatih yang ada di PPLPD Kabupaten Bogor. Bahkan, yang namanya honor untuk pelatih jangan sampai telat, atau ditunda tunda sampai dua, atau tiga buÂlan belum diberikan.
“Talenta lokal akan lahir dari sebuah program pembinaan yang terencana, dan terlaksana denÂgan baik. Tapi, hal yang patut jadi perhatian Pemkab Bogor adalah soal kesejahteraan para pelatih yang menangani latihan para atÂlet di PPLPD Kabupaten Bogor. Saya tidak tahu persis, apakah sistem pemberian honor pelatih di PPLPD berjalan dengan lancar, atau tersendat,†tegasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)