_4208670536MAKKAH, TODAY — Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat dan sudah teridentifi­kasi dalam tragedi Mina terus bertambah. Data terbaru me­nyebutkan jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat sudah mencapai 100 orang.

“Pada hari ini bisa diiden­tifikasi 5 orang menjadi 100 jamaah wafat,” tutur Kepala Kantor Urusan Haji Daker Makkah Arsyad Hidayat dalam jumpa pers di kantornya, Min­ggu (4/10/2015).

Berikut nama lima jamaah Indonesia yang berhasil diiden­tifikasi oleh petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH):

  1. Nandang Suryana Sulae­man dari Kloter JKS 61
  2. Entin Rostini Ikin dari Kloter JKS 61
  3. Supardi Harjodikromo Kerta dari Kloter JKS 61
  4. Ahmat Khalimin Sam­budi dari Kloter SOC 62
  5. Juri Makri Monadi dari Kloter SUB 28

Sudah Dimakamkan

Ribuan jenazah sudah dimakamkan di Muaisim, letaknya di sebuah tanah ter­buka yang luasnya kira-kira 3 kali lapan­gan sepak bola. Adanya di samping tem­pat pemulasaraan jenazah yang menjadi persemayaman sementara untuk identifi­kasi sebelum akhirnya dimakamkan.

Tidak ada gundukan tanah merah, apalagi nisan yang biasa kita temukan di Indonesia. Kuburan jamaah rata dengan tanah, cuma ada satu batu paving blok yang menjadi penanda.

Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Abdul Djamil berkesempatan untuk melakukan peninjauan langsung ke makam Muasim pada Sabtu (03/10/2015) malam. Turut mengiringi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Pelay­anan Haji Dalam Negeri Ahda Barori, Staf Khusus Menteri Agama Hadi Rahman dan tim identifikasi jenazah PPIH Arab Saudi.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

Pantauan Media Center Haji (MCH), tim yang dipimpin Abdul Djamil ini tiba di pemakaman sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Terlihat 60 lubang pemakaman sudah disiapkan sebagai tempat peristira­hatan terakhir jemaah haji tragedi Mina.

Beberapa bagian lainnya masih beru­pa hamparan yang siap untuk digunakan. Proses pemakaman hanya diterangi oleh 4 lampu sorot yang ditenagai listrik yang berasal dari 2 unit genset.

Selang setengah jam menunggu, am­bulans pembawa jenazah memasuki lokasi pemakaman. Setiap ambulans membawa dua jenazah yang sudah dimandikan dan dikafankan. Sampai dengan tim PPIH pu­lang, ada 14 jenazah yang sudah diantar ke pemakaman dan siap untuk dikebumikan, salah satunya sudah teridentifikasi sebagai jamaah haji Indonesia.

Kurang lebih sekitar lima belas petu­gas pemakaman sudah bersiap dengan peralatan mereka masing-masing. Semen­tara empat orang mengangkat jenazah, dua orang lainya sudah siap menerima di dalam liang lahat,

Kuburan Muaisim berbentuk ham­paran luas sekira tiga kali lapangan sepak bola. Hamparan itu tampak dibuat blok-blok berbentuk kotak berukuran 8 meter x 10 meter. Di setiap blok, dibuat liang lahat dengan ukuran panjang 2,5 m, lebar 1,5 m, dan kedalaman 2,5 m. Lubang-lubang itu dibuat berjajar, masing-masing lima lubang ke samping. Pada sisi kanan dan kiri tembok pembatas, tertulis nomor pemakaman dalam rentang 1–5 secara berurutan.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 22 April 2024

Diperkirakan dalam setiap blok ter­dapat kurang lebih 200 lubang. Di atas setiap makam jenazah, ditaruh paving blok sebagai penanda adanya jenazah yang di­makamkan di bawahnya.

“Kuburannya, lebar 1.5 m, panjang 2.5 m, dan dalam 2.5 m. Itu seperti parit yang su­dah dibeton, kemudian jenazah dimasukan, kalau sudah selesai ditutup,” terang Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat yang juga ikut menyaksikan pemakaman. “Saya lihat sam­pai mayat disimpan di bawah, agak dimiring­kan menghadap ke kiblat,” tambahnya.

Menurut Arsyad Hidayat, pemakaman Muasim ini diperkirakan bisa menampung hingga mencapai 9.000 jenazah. Lebih dari 1.400 jenazah korban terowongan Mina yang terjadi pada tahun 1990 juga dimak­amkan di pemakaman ini pada blok yang berbeda.

(Alfian M|dtc)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================