FIORENTINA menjadi tim terbaik setelah Serie A berjalan tujuh pekan. Di bawah arahan pelatih baru Paulo Sousa, La Viola membuat start mantap pada musim ini.
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Fiorentina meraih enam keÂmenangan dan sekali kalah dalam tujuh laga awal di liga. Kemenangan teranyar mereka dapat atas Atalanta dengan skor 3-0 di Artemio Franchi, Senin (5/10/2015) dinihari WIB.
Berkat hasil-hasil positif terseÂbut, Fiorentina kini sendirian meÂmuncaki klasemen dengan poin 18. Mereka unggul dua poin atas Inter Milan, yang gagal meraih poin penuh setelah bermain imbang 1-1 dengan Sampdoria. Dalam sejarah Serie A, situasi seperti sekarang sudah lama tidak terjadi. Terakhir kali FiorenÂtina sendirian memuncaki klasemen adalah pada musim 1998/1999. FioÂrentina sebelumnya juga tidak perÂnah menang enam kali dalam tujuh laga awal di Serie A.
Dalam catatan Football Italia, Fiorentina sudah meraih 58 poin di Serie A sepanjang tahun 2015, terÂbanyak di antara tim-tim lainnya. Poin yang mereka dapat lebih banÂyak daripada Lazio (57 poin), JuvenÂtus (56 poin), serta Torino dan Inter (50 poin).
“Kami sedang tampil baik. Para pemain merespons instruksi saya dengan lebih baik setiap harinya. Mereka memahami strategi-strategi yang tepat, bahkan dalam laga-laga seperti ini di mana kami tak puÂnya banyak waktu untuk memperÂsiapkan diri. Para pemain yakin, performa mereka bagus, jadi pada akhirnya hasil datang dengan sendÂirinya,†kata Sousa dikutip Mediaset Premium.
Fiorentina baru dua kali menÂjadi juara Serie A, yaitu pada musim 1955/1956 dan 1968/1969. Mereka pun berharap tren positif yang sekaÂrang tengah mereka lalui akan terus berlanjut dan kembali mengulang seÂjarah untuk ketiga kalinya.
“Kami akan menikmati puncak klasemen ini bersama suporter kami. Sangat puas rasanya bisa berada di sana. Apakah kami bisa memenangi scudetto? Jika ini adalah Fiorentina yang sebenarnya, maka kenapa tiÂdak?†ujar penyerang Fiorentina, Federico Bernardeschi.