Untitled-5Tidak hanya dalam perilaku di keseharian, konsep green design dapat diterapkan pada rancangan hunian yang asri dan kian bersahabat dengan alam. Dengan menerapkan konsep ini, hunian bukan hanya terlihat lebih indah, namun juga lebih nyaman ditinggali dan tentunya lebih ramah lingkungan. Seperti apa?

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Menerapkan konsep hunian tropis pada rumah tinggal bu­kan sekadar mem­perbanyak bukaan, seperti jen­dela maupun taman di tengah rumah (patio). Penerapan kon­sep ini juga harus mempertim­bangkan kondisi lingkungan sekitar rumah dan aspek-aspek alamnya.

Arsitek Cosmas Gozali mengatakan bahwa esensi dari hu­nian tropis tidak harus seputar bangunan rumah berjendela banyak atau bermaterial kayu. Ada beberapa kriteria sederha­na konsep hunian tropis yang bisa Anda terapkan di rumah, yaitu sebagai berikut.

Arah hadap bukaan

Tujuan dibuatnya banyak bu­kaan pada hunian tropis tentu untuk mempermudah sirkulasi udara agar hawa ruangan tetap terjaga. Namun, hal itu harus mempertimbangkan kondisi dari lingkungan tersebut.

Cosmas mencontohkan kondisi rumah di kawasan pe­gunungan dengan kecepatan angin yang tinggi. Menurut dia, ada baiknya bukaan justru hanya dibuat pada sisi bangunan yang tidak menghadap arah angin. Bila angin berhembus dari arah barat, bukaan dapat ditambahkan pada sisi utara dan selatan bangunan saja.

Atap lebar

Desain atap lebar, seperti atap rumah-rumah tradisional, bukan sekedar membuat fasad rumah tampak teduh ternaungi, tapi juga menjaga agar udara panas di dalam ru­mah terkumpul di area atas ruangan. Di beberapa sisi atap juga dibuat lubang an­gin agar udara panas tidak terjebak dan dapat keluar. Rumah panggung

Kebanyakan rumah tradisional yang dibangun di banta­ran sungai dibuat dalam ben­tuk rumah panggung dengan tujuan menjaga agar rumah tidak terendam ketika tinggi air bertambah. Namun, sebe­narnya keberadaan ruang ko­song di bagian bawah rumah memungkinkan udara menga­lir dengan lancar dan menye­jukkan ruangan di atasnya. Jendela besar

Banyak bukaan berupa jen­dela besar tentu mempermu­dah angin masuk ke dalam ru­mah sehingga interior terasa lebih sejuk. Tapi, bukan hanya itu manfaatnya. Keberadaan jendela besar juga memung­kinkan sinar matahari masuk ke dalam rumah untuk me­matikan bakteri-bakteri yang ada di ruang-ruang lembab. Kamar mandi terbuka

Salah satu ciri hunian tro­pis yang diadaptasi dari ru­mah tradisional adalah kamar mandi terpisah dan semi ter­buka. Kamar mandi demikian memungkinkan matahari da­pat menyinari dengan optimal sehingga kamar mandi tetap kering ketika tidak sedang digunakan. Cara itu dapat mencegah lumut, bakteri, atau­pun jamur mengotori kamar mandi Anda.

“Konsep hunian tropis juga dapat didasarkan pada hal se­derhana. Contohnya filosofi tersedianya ruang berkumpul. Ini bisa dilihat dari rumah adat Bali, Jawa, dan daerah lainnya yang selalu menyediakan ruang besar untuk berkumpul dengan keluarga atau kerabat. Itu juga merupakan kriteria rumah.

============================================================
============================================================
============================================================