foto-persib-bandung-vs-persita-LSI-2014-SIM_0143BANDUNG, Today – Pelatih Persib Dj­adjang Nurdjaman mengaku tenang sekalipun takkan diperkuat lima pe­main andalannya.

Yang membuat Djadjang tenang adalah penampilan para pemain pengganti yang disiapkan untuk leg pertama pada laga itu. Mengingat, para pemain itu bakal menggantikan peran para pemain yang absen lanta­ran akumulasi dan cedera.

Seperti diketahui, ada enam pemain yang harus absen di leg pertama melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (4/10/2015) nanti. Mereka adalah Achmad Jufriyanto, Vladi­mir Vujovic, Hariono, Ilija Spaso­jevic, Zulham Zamrun (akumulasi kartu), dan Muhammad Ridwan (cedera).

“Cara mereka bermain meyakink­an saya bahwa mereka tidak men­gurangi kekuatan kita, para pemain pengganti bisa menggantikan mereka yang absen,” tegas Djanur, sapaan akrab Djadjang.

Meski begitu, Djanur mengakui masih ada beberapa pembenahan yang mesti dilakukan timnya. “Ya bisa begitu, meskipun ada kekurangan tapi tidak terlalu signifikan,” jelasnya.

Bukan berarti meremehkan peta kekuatan Mitra Kukar, Djanur menilai permainan anak didiknya tetap men­janjikan, sekalipun beberapa pemain jarang diturunkan di ajang Piala Pres­iden ini.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

“Lihat pertandingan tadi saya be­sar hati karena melihat main kita, bu­kan karena lawan kita dari bawah tapi cara mereka bermain meyakinkan saya bahwa mereka bisa mengganti­kan posisi pemain yang biasa mengisi starting line up,” kata Djanur.

Djanur memang tidak bisa pilih-pilih lawan di semifinal ini. Kendati pernah menyebutkan bahwa Arema Cronous merupakan pesaing terber­at, dia menilai Mitra kukar juga bukan lawan yang mudah.

Oleh karenanya, Djanur ogah ber­pangku tangan menatap pertandin­gan putaran pertama melawan Mitra Kukar, Minggu (4/10) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Dia tetap harus bekerja ekstra keras untuk membawa pulang poin dari lawatannya apabila ingin memu­luskan langkah Persib menuju partai puncak.

“Dari tiga lawan tidak ada yang bisa dianggap enteng, termasuk Mitra Kukar. Mitra Kukar adalah tim serius tidak bisa leha-leha, tidak bisa diang­gap enteng jika kita ingin melaju ke babak final,” terangnya.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Djanur berpendapat, Mitra Kukar memiliki peta kekuatan merata dari setiap lininya. Dia menjabarkan di lini pertahanan tim berjuluk Naga Mekes ini sangat kokoh digawangi oleh OK Jhon.

Melaju ke sektor tengah menyim­pan eks gelandang Persib, Eka Ram­dani dan pemain muda tangguh seke­las Rizky Pellu.

Djanur juga sangat mewaspadai lini depan Mitra Kukar yang diisi oleh penyerang sayap agresif seperti De­pri Risky dan Hendra Adi Bayaw. Dia mengakui pemain bertipikal memiliki kecepatan kerap menyulitkan skuat Maung Bandung.

Sekalipun selama babak penyisi­han selalu meraih hasil seri, Djanur menilai kekurangan Mitra Kukar se­lalu bisa dengan cepat ditutupi.

“Ya saya sampaikan kalaupun ada kurangnya tidak terlalu signifikan,” imbuhnya.

Dalam laga tandang kedua ini, Djanur belajar banyak dari lawatan­nya ke markas Pusamania Borneo FC di babak delapan besar lalu.

Utamanya, dia harus meminimal­isasi setiap kesalahan sedetail mung­kin agar jangan sampai terulang di laga kontra Mitra Kukar nanti.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================