BOGOR, TODAY – Meski belum menunjukkan kerja nyata, PT Sayaga Wisata bakal mendapat suntikan dana Rp 150 miliar di tahun anggaran 2016.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yanwar (AMY), jika penyertaan modal itu untuk kebutuhan operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru terbentuk itu.
“Kan kebutuhan. Nilainya juga akan dilihat berdasarkan kajian. Tapi saya kira masih dibawha Rp 100 miliar lah,†kaÂtanya, kemarin.
Sebelumnya Pemkab Bogor hanya memberi modal Rp 4,5 miliar untuk PT Sayaga Wisata. Menurut AMY, jumlah ini sanÂgat kecil untuk menggerakkan perusahaan baru.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Yuyud Wahyudin mengungkapkan jika jajarannya setuju untuk menambah penyertaan modal Rp 150 miliar.
“Tapi, untuk tahap awal di tahun anggaran 2016, pemkab diÂminta memberi modal awal dulu Rp 25 miliar. Nah sisa Rp 125 milÂiar tergantung pemkab sebagai pemilik saham,†katanya.
Politisi PPP ini menambahÂkan, untuk mendukung BUMD itu, Komisi II akan melakukan perubahan daerah tentang PT Sayaga Wisata.
“Perubahan meniru perÂaturan daerah pembentukan PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE). Kan kalau PPE jelas, status perusahaan mulai dari akta pendirian dan perÂmodalannya. Modalnya jelas diatur dalam perda, didirikan tahun 2012 dengan modal Rp 250 miliar dan diberikan seÂcara bertahap,†tandasnya.
Ia juga meminta kejelaÂsan soal pengaturan investasi. Menurutnya, ini untuk menjaga aset tetap dimiliki oleh KabuÂpaten Bogor. Minimal 51 persen sahamnya tetap dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan sisanya bisa dari pihak inÂvestor. “Intinya, investasi ini harus diatur,†pungkas Yuyud.
(Rishad Noviansyah)