JAKARTA, TODAY — PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru elpiji ukuran 5,5 kilogram pekan depan. Elpiji ini diharapÂkan mampu mengikis krisis yang dialami elÂpiji kemasan mini, yakni kemasan 3 kilogram, yang selama ini dikeluhkan konsumen.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda PuspoÂnegoro, mengatakan, Pertamina akan membalut produk baru tersebut dengan harga promo. “Iya, pekan depan peluncurannya di Jakarta. Pasti ada promonya , seperti PerÂtalite. HargÂanya jelas di bawah elpiji 12 kg , †kata WiÂanda di Jakarta, Minggu (11/20/ 2015). Produk baru ini terutama diÂtujukan kepada kaum hawa. Ada dua pilihan warna elpiji berukuran tersebut, yakni orange dan fuschia. Pertamina juga akan bekerja sama dengan minimarket dalam penjualÂannya, Tujuannya adalah meningÂkatkan penjualan.
Wianda menjelaskan, kini PerÂtamina sedang mempersiapkan paÂsokan dan sistem penyaluran elpiji ukuran 5,5 kg. “Kami masih memÂpersiapkan volume produk dan jalur distribusinya,†ujarnya.
Terpisah, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad BamÂbang, mengatakan elpiji 5,5 kiloÂgram ini bakal dijual melalui mitra perseroan. “Nanti bisa diperoleh lewat agen resmi,†kata dia.
Ahmad menyebut harga jualnya di bawah Rp 80 ribu per tabung. Dia juga tidak memerinci volume elpiji 5,5 kilogram yang bakal dipasarkan. “Modalnya tidak banyak, cuma tabung dan isi,†ucapnya.
Pada tahap awal, Pertamina akan memasarkan elpiji 5,5 kiloÂgram di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
External Relation Manager PerÂtamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY, Robert M.V Dumatubun, mengatakan elpiji kemasan baru ini menyasar segmen kelas menengah ke atas. “Terutama penghuni apartemen di wilayah pemasaran.â€
Apartemen dan Hotel
Bright Gas atau elpiji kemasan 5,5 kilogram (kg) ini diprioritaskan untuk pelanggan kelas menengah ke atas, khususnya para penghuni apartemen. “Kehadiran Bright Gas diharapkan mampu membantu pelaku penghuni apartemen,†kata Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota BoÂgor, Bahriun, Minggu (11/10/2015).
Bahriun berharap pengguna Bright Gas tersebut selain pelaku UMKM juga bisa digunakan untuk pengguna apartemen. “Kalau 12 kiÂlogram kan berat, ini 5,5 kilogram. Rencananya akan diluncurkan pada awal Oktober nanti,†ujarnya.
Ia menjelaskan, Bright Gas tidak disubsidi. Ia menambahkan untuk harga elpiji 12 kilogram mengalami penurunan harga dari Rp 141.000 kini menjadi Rp 134.600. “Kami beÂlum bisa memastikan untuk elpiji 5,5 kilogram nantinya harganya berapa, karena kami belum mendapatkan rilÂis resmi dari Pertamina,†paparnya.
Tak hanya itu, dengan diluncurÂkannya elpiji 5,5 kilogram dia berÂharap kepada masyarakat menengah ke atas yang masih menggunakan elpiji tiga kilogram agar beralih ke Bright Gas. “Jika masih ada yang menggunakan elpiji tiga kilogram, kami berharap dapat beralih ke 5,5 kilogram. Karena selain tabungnya bagus dan baru-baru, keamanannya lebih terjamin. Biarlah yang tiga kilo untuk menengah ke bawah,†tandasÂnya.
(Yuska Apitya Aji)