084898400_1445148392-2015_TaipeiGP_PBSI_MarcusKevin5TAIPEI, Today – Indonesia berha­sil merebut empat gelar juara di turnamen Chinese Taipei Open GP 2015 dengan gelar terakhir di­rebut ganda campuran Ronald Al­exander/Chang Hsin Tien, Minggu (18/10/2015).

Pasangan Ronald Alexander/ Melati Daeva Octavianti berhasil meraih gelar juara di turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix 2015 dengan memupuskan hara­pan tuan rumah, Chang Ko-Chi/ Chang Hsin Tien, 21-18, 25-27, 21-15.

Kemenangan dua gim sudah di depan mata saat Ronald/Melati unggul jauh 19-13 di gim kedua.

Namun, yang terjadi justru la­wan mampu mengumpulkan satu demi satu poin dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Bermain di bawah tekanan, Ronald/Melati akhirnya kehilan­gan gim kedua. Sabetan-sabetan Chang/Chang yang memang ken­cang, tak dapat diredam oleh pas­angan Indonesia.

Ronald/Melati belajar dari ke­salahan di gim kedua, pada gim penentuan, mereka bermain lebih sabar.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Kami terlalu ingin cepat-cepat menyelesaikan game kedua, tapi ini jadi bumerang buat kami,” ucap Ronald.

“Pelatih sudah mengarahkan kami untuk bermain no lob karena memang ini tipe permainan kami. Kalau main bertahan, lawan pu­nya pukulan yang kuat, kami akan kesulitan. Kami juga belajar dari kekalahan Rian Ardianto/Masita Mahmudin,” jelas Melati soal kunci kemenangan.

Kemenangan ini adalah yang pertama di tahun 2015 buat Ron­ald/Melati. Pasangan rangking 34 dunia ini pernah memetik gelar juara di Astec Indonesia Interna­tional Challenge 2014.

“Kemenangan saya kali ini saya persembahkan untuk kedua orang­tua saya, terutama mama saya yang akan berulang tahun besok. Dan tentunya kado ulang tahun untuk saya yang jatuh pada tanggal 26 Ok­tober nanti,” ucap Melati.

“Gelar ini buat orangtua saya dan buat Melly Melati deh. Waktu dapat gelar pertama, Melly bilang untuk kado ulang tahun saya, seka­rang gantian, ha ha ha,” canda Ron­ald.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia merebut empat dari lima gelar juara yang diperebutkan. Gelar tersebut diperoleh ganda pu­tra Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Sony Dwi Kun­coro (tunggal putera), Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Ista­rani (ganda puteri), serta Ronald/ Melati di ganda campuran.

Sementara itu, prestasi empat gelar juara diapresiasi oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Kepada Badmintonindonesia.org, Gita menyampaikan rasa banggan­ya atas perjuangan para atlet.

“Terima kasih kepada para pe­main yang sudah mengharumkan nama Indonesia di Taipei. Kita ber­hasil meraih empat dari lima gelar juara yang diperebutkan, ini adalah prestasi yang luar biasa. Semoga pencapaian ini bisa memacu se­mangat untuk gelar-gelar selanjut­nya,” tutur Gita.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================