DPRD Kota Bogor menjanjikan bakal menggelar sidak kembali ke Bogor Trade Mal (BTM). Sidak yang dimaksud bukan menindaklanjuti dunia pelacuran di foodcourt, melainkan terkait kerusakan pada saluran Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang rusak sebelumnya.
Oleh :Guntur Eko Wicaksono
Guntur_ada@ yahoo .com
Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, menÂgatakan pihaknya masih menunggu hasil lab yang baru keluar akhir bulan. “Kita masih tunggu hasil lab yang belum keluar katanya akhir bulan ini. Nah, sesudah itu, kita lihat kedepannya harus seperti apa,†ungkapnya.
Yus juga menambahkan pihaknya akan mengecek hasil lab apakah sudah sesuai denÂgan baku mutu karena tindak lanjut Pemkot Bogor berdasarÂkan hasil lab tersebut. “Kita akan cek sudah sesuai dengan standar baku mutu atau tidak karena itu merupakan hasil rekomendasi kita. Kalau ditÂanya BTM sudah aman atau belum, ya saya jawab belum. Mereka banyak pe-er. Ya, kami pantau,†ujar pria yang akan melenggang ke Senayan itu.
Politikus Golkar juga menÂgatakan pihaknya akan menÂgevaluasi ulang sistem penÂgelolaan jika memang tidak memenuhi standar baku mutu IPAL yang disarankan oleh piÂhak Komisi C DPRD Kota Bogor dan BPLH. “Akan dievaluasi ulang sistem pengelolaannya yang nanti jadi dasar rekomenÂdasi. Apakah mal tetap boleh buka atau tutup sementara,†tegasnya.
Seorang Pengunjung, Febri (28) mengatakan bau bukan hanya ada di area parkiran tetaÂpi dikamar mandi terkadang tercium bau yang menyengat. “Bukan disitu aja baunya, kaÂmar mandi juga bau jorok,†tuturnya.
Dikonfirmasi, Manager Marketing dan Komunikasi Mal BTM, Sharon Vebrilla mengatakan pihaknya sudah memperbaiki saluran Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). “Kalau soal kerusakan dan perÂbaikan sudah selesai,†begitu, kilahnya. (*)