Untitled-18SETIAP manusia sudah pasti ingin hidup sehat sampai tua, namun semakin jaman terkikis oleh teknologi justru penyakit banyak yang datang. Belum lagi untuk kesehatan masih menjadi salah satu jenis pengeluaran yang terbilang mahal. Karena itu, menjadi alasan seorang Ferry Wong sering membantu orang dengan keahliannya dalam jaripunktur tanpa meminta biaya mahal, atau ia sering mendefinisikannya dengan profesi Tabib.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Orang dengan peng­hasilan kurang dan pas-pasan sering kali tidak bisa berobat atau membeli obat di rumah sakit, bahkan milik pemerin­tah sekalipun. Mereka lebih memilih pengobatan alternatif. Selain mujarab, juga mudah dijangkau, itulah alasan saya terus ada di dunia ini,” tutur pria berkacama itu.

BACA JUGA :  Kecelakaan di Pangleseran Sukabumi, Truk Angkut Kayu Gelondongan Terguling

Baginya, membantu pasien yang kurang beruntung adalah ke­sempatan ia untuk berbuat kebaji­kan, apalagi kesehariannya berjiba­ku dengan para orang-orang sakit. “Karena setiap hari tuh kerjanya ngurusin pasien, jadi jarang berbuat baik, berbuat baiknya membantu pasien saya saja,” ungkapnya.

Menurut pria yang sering di­panggi Koh Ferry, penyakit sering datang bukan lantaran karena suhu dan metabolisme manusia yang le­mah, namun karena pikiran mereka sendiri. Kehidupan memang tiada pernah luput dari berbagai macam persoalan , baik dari dalam diri sendiri maupun keluarga terdekat serta lingkungan sekitarnya , ringan dan berat , dimulai seperti kekuran­gan bahan pangan , pertengkaran , atau persoalan yang berat seperti : kehilangan pekerjaan , kecelakaan yang meregut jiwa punggung ke­luarga , bencana alam , krisis iman sampai hilangnya semangat hidup yang membuat orang berniat bunuh diri karena sudah tidak mampu lagi menghadapi masalah yang diha­dapi.

BACA JUGA :  Takjil Buka Puasa dengan Bubur Mutiara, Ini Dia Resepnya

“Alangkah nikmatinya kehidu­pan ini apabila semua tingkah laku kita dilakukan dengan penuh iba­dah untuk mendapatkan pahala yang besar dan ridho dari Allah,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================