JAKARTA, Today – Federasi tertinggi sepakÂbola Indonesia, PSSI, telah memastikan tangÂgal kedatangan delegasi FIFA dan AFC untuk mengivestigasi masalah sepakbola saat ini.
Di mana kondisi Indonesia sedang dalam masa suspensi akibat adanya intervensi dari Pemerintah.
Delegasi FIFA dan AFC diwakili oleh Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC).
Mereka tiba di Jakarta, 1 November nanti. Para delegasi terkait pun berharap bisa berteÂmu dengan segala pihak yang berkepentingan.
Seperti dipaparkan sekretaris jenderal PSSI, Azwan Karim, delegasi FIFA ingin bisa duduk bersama Presiden RI Joko Widodo. Agenda mereka dijadwalkan dimulai pada 2 November nanti.
“Mereka bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan APPI,†tutur Azwan dalam rilis PSSI.
PSSI sekarang masih dalam masa pemÂbekuan oleh Kemenpora. Kedatangan delÂegasi FIFA dan AFC diharapkan bisa menjadi penengah konflik yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2015 ini.
“PSSI masih menunggu kepastian PresÂiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi berÂsama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal penceraÂhan sepakbola Indonesia,†urai AzÂwan.
Diharapkan ada solusi, sehingÂga sepakbola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan inÂternasional.
“Sikap dan keputusan yang diambil dari deleÂgasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,†tukas Azwan.
(Imam/net)