Mandiri_Karnaval_Nusantara_18_15282_2012043041624_udinJAKARTA, Today – Kam­panye transaksi non tunai makin santer. Seperti yang dilakukan oleh Bank Man­diri yang menggelar Man­diri Karnaval. Di hari kedua gelaran Mandiri Karnaval, pengunjung terlihat mema­dati Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini bisa menjadi pili­han warga Jakarta dan seki­tarnya untuk menghabiskan akhir pekan.

Pengunjung cukup mem­bawa E-money, E-Toll, E-Cash atau kartu kredit Bank Mandiri untuk masuk ke tem­pat ini. Kalau belum punya E-Money, bisa dibeli dengan harga Rp 50.000 sebagai tiket masuk untuk dua pengunjung, sekaligus dipakai sebagai alat transaksi pemba­yaran di semua stan kuliner dan food truck. Dengan sis­tem ini pedagang sangat ter­bantu karena tak perlu repot mencari kembalian, semen­tara itu konsumen pun lebih praktis saat berbelanja.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

Pengunjung bisa nyaman jalan-jalan sambil mampir menyantap aneka makanan dagangan para pelaku UKM. Stan dari Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Mandiri Securitas, dan lainnya pun didesain menarik dan me­nyediakan aneka soft drink, camilan, peramal, beragam games hingga free port charger.

Mandiri Karnaval ber­langsung 24-25 Oktober 2015. Sejumlah pengusaha mikro bisa menjual produk mereka melalui tenant maupun food truck. Pelaku usaha yang menggelar lapa­knya di Mandiri Karnaval, sebelumnya bekerja sama dengan Bank Mandiri se­hingga transaksi selama pagelaran tersebut menggu­nakan mesin electronic data capture (ECD).

Salah satunya yaitu Bread In Black, kedai food truck yang menawarkan hotdog ekstra panjang yaitu 35 cm dan 45 cm. Salah satu dari 17 kedai food truck ini cukup laris diminati pengunjung. “Transaksi hari kemarin sam­pai Rp 5,5 juta. Kalau yang pakai E-money, E-toll atau E-cash non tunai pokoknya itu sampai Rp 5 juta,” ungkap Indra, kasir Bread In Black, Minggu (25/10/2015).

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

Menurutnya, dengan pakai E-Money, salah satu keuntungannya tidak perlu repot mencari uang kem­balian. “Efisien waktu, gam­pang, nggak perlu repot cari uang kembalian. Flek­sibel juga kan bisa pakai E-Money, E-Toll, atau E-Cash,” ucapnya.

Indra mengaku biasa mengikuti acara sejenis un­tuk menggelar lapak food trucknya. Namun baru kali ini yang betul-betul hampir seluruh transaksi pakai E-Money. “Sering ikut event seperti ini, tapi yang khu­sus transaksi pakai E-Money baru di Mandiri Karnaval. Lebih praktis ya,” pung­kasnya.

(Adil | net)

============================================================
============================================================
============================================================