BOGOR, TODAY – Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya membuat strategi inovatif dan kreatif dalam menghadapi perÂmasalahan kesehatan dan pendiÂdikan di kalangan remaja.
Dinas Kesehatan (Dinkes) KaÂbupaten Bogor pun menginisiasi pembentukan Aliansi KomuniÂtas Remaja Kabupaten Bogor (AKRAB). Peresmian dan pelanÂtikan anggota AKRAB ini dilakuÂkan oleh Kepala Dinkes, Camalia W Sumaryana, di Hotel M-One, Rabu (4/11/2015).
“Remaja di Kabupaten Bogor akan terus tumbuh dan menjadi generasi masa depan. Mereka harus diarahkan untuk selalu teÂrhindar dari hal negatif,†ujarnya.
Hal negatif menurut Camalia adalah narkoba, tawuran, bullyÂing, masalah kesehatan remaja (seks beresiko AIDS), pernikahan dini dan lain-lain.
Ia berharap, AKRAB bisa soluÂsi terhadap permasalahan dikaÂlangan remaja mulai dari pendiÂdikan hingga masalah kesehatan.
“Butuh kekuatan bersama untuk merangkul dan mengaprÂesiasi ekspresi potensi mereka dan kita juga akan mengajak seluÂruh elemen di wilayah Kabupaten Bogor ini untuk bersama-sama memberikan support terhadap AKRAB ini,†tandasnya.
AKRAB pun dituntut untuk mendedikasikan karya nyata dalam bentuk sebuah program, agar ruang ekspresi seperti ini bisa juga turut berperan dalam pembangunan Kabupaten Bogor dan mewujudkan visi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten TermaÂju di Indonesia.
“Jadilah remaja yang sehat, cerdas dan tangguh agar mampu memberikan kontribusi dan berÂsaing dalam upaya mewujudkan kabupaten termaju di Indonesia,†lanjut Camelia
Sementara itu, Ketua AKRAB, Rizki mengatakan, dirinya meÂwakili remaja di Kabupaten Bogor mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan oleh Dinkes karena telah mengakomodir dan memfasilitasi keinginan remaja dalam mengemÂbangkan potensi para remaja di wilayah Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahn ini bisa kami jadikan momentum untuk kedepan agar lebih semangat lagi untuk belajar dan mengemÂbangkan potensi remaja-remaja yang terdiri dari beberapa orÂganisasi dan forum remaja yang tergabung dalam AKRAB ini,†terang Rizki.
(Rishad Noviansyah)