Untitled-5SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Bogor lagi-lagi sukses mengadakan acara ‘Lasastra’ ke 15 pada 17-18 November. Persembahan ini dikemas apik dalam berbagai perlombaan sastra dan Bahasa Indonesia. SMAN 5 pun sudah berkomitmen menggelar kegiatan ini sebagai agenda tahunan.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Semangat siswa-siswi SMAN 5 Bogor untuk terseleng­garanya ‘La Sastra’ ini patut diacungkan jempol. Tiga bu­lan sebelumnya, mereka sudah mu­lai bekerja. Dari mulai mengirimkan undangan ke sekolah-sekolah dan mencari dana untuk terselengga­ranya acara ini.

Tak beda dengan tahun-tahun sebelumnya, para peserta datang dari sekolah-sekolah menengah per­tama dan menengah atas di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Sementara itu, tak ketinggalan para budayawan Bogor, Eman Sulaeman juga turut andil dalam terselengga­ranya ‘Lasastra’ ini.

Suasana semakin ramai saat hari terakhir acara dengan kedatangan bintang tamu penyanyi grup pria ‘Pasto’. Euforia kebersamaan dan kehangatan semua pelajar disana pun semakin terasa.

Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bogor, Dewi Suhartini mengung­kapkan rasa bangganya atas komitmen yang sudah dilakukan oleh anak didiknya.

Ia berjanji, kegiatan ini tidak akan pernah putus dan akan terus diadakan setiap tahunnya, karena dengan kegiatan ini mampu me­numbuhkan rasa kecintaan semua pelajar akan Bahasa Indonesia.

“Saya harap ajang ini bisa dijadikan kesempatan bagi anak-anak bangsa Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga mampu menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak akan Ba­hasa Indonesia,” tutur Dewi disela acara.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi rangkaian Bu­lan Bahasa yang dicanangkan oleh pemerintah, meski Bulan Bahasa seharusnya jatuh pada 28 Oktober atau bertepatan dengan hari Sump­ah Pemuda, namun tidak meny­urutkan semangat anak-anak yang terlibat di dalam kegiatan ini. Sena­da dengan Dewi, Wakil Kepala Seko­lah SMAN 5 Kota Bogor, Lia Kosfina juga menjelaskan jika kegiatan ini untuk mengembalikan kecintaan Bahasa Indonesia yang sudah ham­pir luntur oleh budaya barat. Ada lima perlombaan untuk siswa SMA dan enam lomba bagi siswa SMP yang dibuat dalam kegiatan lasas­tra ini. Peserta tahun ini juga men­galami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu, jika tahun lalu ada sekitar 470 peserta dan ta­hun ini ada sekitar 600 peserta.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

“Sebanyak 36 SMP dan 39 SMA yang turut dalam kegiatan ini, pen­ingkatan sekitar 30 persen diband­ingkan dengan tahun lalu. Perlom­baan sendiri ada berbalas pantun, reportase, monolog, resensi novel, musikalisasi puisi, pidato non teks, membuat poster, menulis cerpen dan masih banyak lagi,” papar dia.

Kegiatan ini juga, sambung Lia, berangkat dari keprihatinan seko­lah akan akan penggunaan Bahasa Indonesia yang semakin minim di kalangan pemuda. Banyak pemuda yang lebih sering menyerap peng­gunaan bahasa dari luar, padahal dengan menggali karya sastra In­donesia lebih baik daripada pen­dalaman bahas asing. “Ini inisiatif keinginan SMAN 5 untuk kembali menghidupkan bahasa persatuan kita, agar pelajar Kota Bogor men­cintai Bahasa Indonesia dan sastra. Kedepannya, kami berencana akan mengadakan acara yang juga mem­fasilitasi anak-anak sekolah dasar, sebab penanaman bahasa yang baik harus diberikan sejak dini,” tutur dia. Sementara itu, salahsatu Bu­dayawan Kota Bogor, Eman Sulae­man yang juga sudah 10 tahun men­jadi juri dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi kreatifitas anak-anak SMAN 5.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

“Selama 10 tahun menjadi juri lomba mendongeng di acara ini adalah suatu kebanggan untuk saya, saya harap kegiatan ini jan­gan terputus,pesan saya untuk anak-anak ini jangan bosan un­tuk belajar mengenai sejarah dan budaya kita, semoga ini menjadi bahan renungan anak-anak” un­gkapnya saat menerima penghar­gaan dari SMAN 5.

Kepala Dinas Pendidikan Bo­gor, Edgar Suratman menyatakan, kegiatan lomba Sastra dan Bahasa Indonesia seperti Lasastra ini men­jadi penguat dari kurikulum pendi­dikan. Terutama dalam kurikulum Bahasa Indonesia, yang menjadi salah satu jati diri bangsa.

Edgar berharap acara seperti ini akan terus dapat diselengara­kan dan juga tidak menutup ke­mungkinan juga diselenggarakan lomba-lomba dalam bidang yang lain. Yang tentu saja akan semakin mengasah prestasi dari para siswa dan siswi di Bogor khususnya dan di Indonesia umumnya. Semarak acara juga semakin menyenangkan manakala salah satu grup vokal pria ‘Pasto’ menyanyikan beberapa lagu andalannya seperti ‘Aku Pasti Kem­bali’, sontak remaja-remaja ini turut menyanyikan lagu dan bersorak, mengagumi idolanya bersenand­ung diatas panggung.

Kemudian acara ditutup den­gan pengumuman pemenang dari setiap kategori lomba, seperti juara pertama Lomba Lasastra kategori SMA dimenangkan oleh SMAN 3 Bo­gor, kemudian untuk juara kategori SMP dibawa pulang oleh SMPN 1 Bogor. (*)

============================================================
============================================================
============================================================