BOGOR, TODAYÂ – Setelah menerima sertifikat Adipura, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau Tempat PemÂbuangan Sampah (TPS) 3R di Kampung Antawis, Kelurahan Genteng, yang maÂsih dalam tahap penyelesaian pembanÂgunan, pada Kamis (26/11/2015).
Tinjauan yang dilakukan Bima Arya, dimulai dengan proses pemilahan samÂpah hingga menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai energi alterÂnatif bagi beberapa perlatan rumah tangga, disamping nantinya akan mengÂhasilkan pupuk kompos yang lebih berkualitas dan pakan hewan ternak.
TPS 3R Kampung Antawis, dalam proses pembangunan dan pembiayaanÂnya ditangani langsung oleh KementeriÂan PU, untuk pengelolaanya dipegang Kelola Swadaya Masyarakat (KSM) BhakÂtie Warganha yang diketuai Zaelani SaÂputra, putra mendiang penghibah lahan bagi TPS 3R, H.Odang Jaenudin. RenÂcananya TPS 3R Kampung Antawis akan diresmikan pada bulan Desember 2015 mendatang.
Kepala DKP Kota Bogor, Irwan RiÂanto mengatakan TPS ini adalah salah satu yang dibangun pada tahun 2015 dari total 16 TPS. Secara khusus TPS Kampung Antawis pengolahannya lebih ke Biodigester yang dapat menghasilkan gas metan untuk operasional TPS 3R itu sendiri, selain dapat digunakan bagi peralatan rumah tangga.
“Ini merupakan program kita untuk mendukung raihan adipura agar lebih baik lagi,â€ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bogor SeÂlatan, Usman TZ berharap, TPS 3R yang berada Kampung Antawis dapat dibanÂgun diwilayah lainnya,
“Namun hal yang terpenting adalah terbangunnya suatu budaya ditengah-tenÂgah masyarakat dalam mengolah sampah yang baik itu seperti apa. Jika sudah menÂjadi budaya yang baik, segala sesuatu akan berjalan dengan lebih mudah dan lebih lancar dalam meraih apapun.†Jelasnya.
Menurut Usman, gedung TPS yang masih dalam proses penyelesaian hanyÂalah sarana fisik untuk mendukung buÂdaya itu sendiri.
“Mudah-mudahan TPS ini dapat menginspirasi para lurah maupun caÂmat dalam mengelola sampah yang berÂbasis masyarakat,†pungkasnya
Terpisah, sebagai bentuk partisiÂpasi laskar PPS dalam penilaian adiÂpura, pada tahun 2014 nilai pengeloÂlaan sampah 3 R meraih nilai 70, tahun 2015 dengan program TPS 3R dan bank sampah BISA (Bersih lndah Sejuk Asri) mendapat nilai 85 atau naik 15 point.
“Mudah-mudahan inovasi ditahun 2016 dengan adanya TPS 3R Waste 2 Energy dan Rumah Kreatif 3 R maka niÂlai untuk pengelolaan sampah 3 R bisa memperoleh nilai 85,†tutur Dian HerdiÂawan, Kabid PPS.
Dian juga menambahkan, laskar PPS menyiapkan teknologi biodigester, salah satunya selain adanya menjadi pilÂihan teknologi pengelolaan sampah orÂganik menjadi metan, pupuk padat dan pupuk cair yang dapat digunakan untuk tanaman hidroponik, sayuran dan meÂdia hidup lele. Mesin yang ada di TPS 3 R adalah mesin pencacah kompas dan pengayak kompos serta penerangan lampu semuanya dengan bahan bakar gas sehingga akan menghemat pembeÂlian bensin dan PLN.
(Rizky Dewantara)