Untitled-13BALI, Today – Persipura Jayapura mem­berikan penampilan yang cukup menjan­jikan kala mereka harus menyerah dari Bali United pada Sabtu (14/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Mampu bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir, Persipura baru mengakui keunggulan Bali United di ba­bak penalti.

Kendati kalah, Persipura sejatinya pada laga tersebut tidak bermain ter­lampau buruk. Untuk ukuran tim yang hanya membentuk tim dalam tempo satu minggu, setelah sebelumnya be­berapa bulan vakum, permainan Muti­ara Hitam terhitung cukup berkilau.

Boaz Salosa dkk mampu mengim­bangi gaya bermain Bali United yang mengandalkan penguasaan bola dan kecepatan.

Berdasarkan pada data yang dihim­pun oleh Labbola, tim besutan Osvaldo Lessa ini memang tertinggal untuk uru­san penguasaan bola dengan angka 41 persen berbanding 59 persen. Namun, mereka memilki catatan akurasi umpan yang cukup baik, 80 persen umpan suk­ses.

Kinerja lini serang Persipura juga tak buruk, sepanjang laga, mereka mampu memproduksi 11 tembakan dan 6 di an­taranya mengarah tepat ke gawang.

Selain penampilan apik penjaga ga­wang Bali United, Persipura minim gol pada laga ini karena beberapa peluang mereka membentur mistar.

Kilau sinar Mutiara Hitam diyakini akan berpidar kala mereka bertemu dengan Semen Padang (17/11). Kedua tim yang akan bentrok sebelumnya ti­dak berpartisipasi di Piala Presiden be­berapa saat lalu.

Semen Padang tentu bukan lawan yang mudah. Mereka memiliki pelatih sekaliber Nilmaizar, juga ada beberapa pemain bertalenta seperti Hendra Bay­auw, Irsyad Maulana, dan beberapa nama bintang muda lain yang sudah di siapkan oleh manajemen serta tim pela­tih Kabau Sirah.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Satu hal yang mungkin bisa meman­faatkan adalah kondisi fisik mereka yang lebih bugar karena sebelumnya mereka tidak tidak perlu bermain, sementara Persipura bermain sebelumnya.

Selain kebugaran, jajaran tim Semen Padang tentu sudah memiliki analisa teknis tentang gaya bermain calon la­wan mereka ini dari rekaman ataupun pantauan langsung mereka dari per­tandingan Persipura.

Hal inilah yang bisa dimanfaatkan untuk menerapkan strategi yang yang paling efektif untuk mematikan perger­akan pemain Mutiara Hitam.

Pelatih Semen Padang FC, Nil Mai­zar mengaku dirinya telah memper­siapkan strategi untuk menghadapi laga perdana tim asuhannya di Grup B, Piala Jenderal Sudirman kontra Persipura Jay­apura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (17/11/2015).

Berdasarkan pertandingan Bali United kontra Persipura Jayapura, Sab­tu, 14 November 2015, pelatih asal Su­matera Barat itu menuturkan pihak tim pelatih sudah memiliki gambaran untuk starting eleven.

“Persipura sudah tahu kami. Kami sudah tahu Persipura. Secara umum sudah kami ketahui kelemahan dan kekuatannya. Kami juga mengirim tim pelatih untuk memantau pertandingan kemarin (Sabtu, 14 November 2015). Para pemain kami juga lihat di televisi, bagaimana permainan Persipura dan Bali United,” kata Nil Maizar saat dite­mui Tempo, di Kuta, Bali, Minggu, 15 November 2015 malam.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 16 April 2024

Menurut dia persiapan untuk mengi­kuti turnamen Piala Jenderal Sudirman sudah berjalan selama dua pekan. Ia menambahkan beberapa pemain yang dipinjam oleh klub lain selama turna­men Piala Presiden juga sudah banyak yang kembali berlabuh di tim berjuluk Kabau Sirah itu.

“Pemain kami sudah komplit semua. Untuk menghadapi Persipura yang penting pemain dalam kondisi yang bagus, karena kondisi dan mental mem­pengaruhi hasil pertandingan. Mudah-mudahan melawan Persipura kami bisa memetik hasil yang maksimal, sehingga peluang kami untuk lolos delapan besar lebih terbuka,” kata Nil Maizar.

Timnya ke Bali membawa 26 pe­main, 3 GK dan 3 pemain asing,” tam­bahnya.

Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengatakan optimisti tim Muti­ara Hitam bakal tampil lebih bagus lagi di pertandingan berikutnya. Persipura akan menghadapi Semen Padang di laga kedua mereka.

“Saya yakin akan kerja saya. Per­tandingan ke depan pasti akan berbeda, dan lebih bagus,” ucap Lessa.

Di lain pihak, mendapatkan dukun­gan ini Persipura bertekad bisa meraih prestasi terbaik di PJS. “Kami optimis­tis mampu meraih prestasi yang mem­banggakan dalam turnamen PJS 2015, sebagai hadiah bagi para pendukung Persipura yang telah lama menunggu kehadiran tim kebanggaannya di turna­men tingkat nasional,” ucap Rudi Mas­wi, manajer Persipura.

“Dengan dukungan Freeport untuk pelatihan dan operasional tim, kami mengincar gelar juara dalam turnamen ini,” tegasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================