BOGOR, TODAYÂ – Ispagani, balita laki-laki berusia dua taÂhun asal Kampung RancamaÂya, RT1/3, Kecamatan Bogor Selatan, tewas mengenaskan akibat tersengat listrik di ruÂmahnya, Kamis (26/11/2015).
Orangtua korban, Asep (34) mengatakan, putranya ditemuÂkan tergeletak di lantai depan dekat gerobak soto. “Saat saya angkat, nafasnya masih ada, tapi kemudian meninggal duÂnia,†ujar Asep di rumah duka.
Asep menduga, bayinya meninggal akibat tersengat alÂiran listrik dari kabel sambunÂgan ke rumahnya. “Anak lagi main, ibunya lagi masak, saya tidur, cuma dua menit padaÂhal, tapi namanya ajal,†katanÂya dengan nada sedih.
Anak bungsu dari tiga berÂsaudara ini kata Asep diperkiraÂkan memegang sebuah kabel kombinasi yang terletak disisi gerobak soto.
Ispagani diketahui tergeleÂtak oleh seorang tetangga. “TeÂtangga langsung teriak manggil ibunya, pas saya keluar masih bernapas terus saya kasih perÂtolongan pertama,†ujarnya.
Namun, upaya menyadarÂkan bocah laki-laki tidak berÂbuah hasil, sekalipun sudah dibawa ke Puskesmas terdekat. “Pas di pangkuan saya baru meninggal,†kata penjual soto ini. Jenazah Ispagani sudah dimakamkan di pemakaman umum dekat rumah Asep.
(Rizky Dewantara)