BOGOR, TODAYÂ – Rapat anggaran di Kantor Bupati Bogor digegerkan denÂgan serangan teroris, Jumat (13/11/2015). Teroris pun menyandera Bupati Bogor, Nurhayanti dan meminta uang tebusan Rp 15 triliun.
Peserta rapat yang dipimpin Bupati Nurhayanti dan Sekretaris Daerah, AdÂang Suptandar pun dipaksa menundukÂkan kepala saat letupan senjata laras panjang meneror ruang rapat.
Rupanya, ini hanya bagian simulasi penanganan teroris dan upaya pembeÂbasan sandera yang dilakukan Batalyon Infanteri 300/Raider Kodam III SiliwanÂgi dengan durasi sekitar tiga menit.
“Cepat keluar!†teriak salah seorang teroris diiringi suara tembakan perinÂgatan dan mencoba menyandra Bupati Bogor dan membawanya kabur seraya berteriak meminta tebusan Rp 15 triliun.
Komandan Bataliyon Infanteri 300/Raider Kodam III Siliwangi, Mayor Inf Dody Prioadi mengatakan, tujuan simuÂlasi penanggulangan serangan terorÂisme dan pembebasan sandra teroris ini merupakan kegiatan latihan rutin diÂlakukan setiap tahun untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para anggota dalam memberantas dan meÂminimalisir berbagai ancaman teroris khususnya di Kabupaten Bogor.
“Untuk simulasi kali ini kami terÂjunkan sebanyak 25 orang tim. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa lebih meningkatkan kinerja dan kemampuan dalam menjaga keamanan lingkungan dan masyarakat serta lebih sigap dan profesional dalam memberantas para teroris,†tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti sangat mengapresiasi keÂgiatan yang dilakukan jajaran Kodim 0621 Kabupaten Bogor karena dilakuÂkan dengan optimal.
“Sangat terlihat semangatnya dan kami bangga. Kami berharap ini bisa meningkatkan peran dan fungsi Kodim O621 dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah,†ujar nenek dua cucu ini.
(Rishad Noviansyah)