HL-(1)Polemik realisasi janji pekerjaan Pemkot Bogor kepada atlet berprestasi kian ruwet. Permasalahan ini menjadi dilema di tubuh FPTI Kota Bogor

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]

Ketua Harian Federasi Panjant Tebing Indo­nesia (FPTI) Kota Bo­gor, Ridwan Effendi mengatakan bahwa ingkar janjinya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadi dilema­tis tersendiri di dalam tubuh FPTI Kota Bogor.

Cabang Olahraga (Cabor) langganan pendulang medali di berbagai kejuaraan tingkat dunia ini mulai resah memikirkan masa depan para atletnya. “Keinginan atlet, mereka bisa diberikan jami­nan lapangan pekerjaan demi kelangsungan hidup mereka dan keluarga. Pilihan rusunawa bukan sebuah solusi yang dibutuhkan atlet peraih medali emas Porda Jabar XII/2014,” tegasnya.

Kang Wawan, sapaan, akrab­nya mendorong para Pengurus Cabang (Pengcab) Cabor untuk angkat bicara mengkritisi persoa­lan tersebut. “Ini menjadi dilema juga di internal Pemkot Bogor, tapi harus ada solusi yang diberi­kan, jangan hanya menggantung seperti ini,” tandasnya.

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

Lebih lanjut Kang Wawan me­nambahkan, salah satu atlet peraih medali emas Porda Jabar XII/2014, Siti Robiah yang saat ini telah berstatus sebagai pelatih masih menantikan realisasi janji Pemkot Bogor tersebut demi kelangsungan masa depan keluarganya.

”Bukan tidak mungkin, jika para atlet kecewa, mereka akan membela daerah lain yang lebih bisa menjanjikan masa depan. Itu hak atlet, tinggal bagaimana saja pengurus cabang bisa menahan para atletnya,” ujarnya.

Kang Wawan menegaskan, Pemkot Bogor tidak bisa men­ganggap persoalan ini hanya seba­tas angin lalu semata. Ditambah Pemkot Bogor mematok target masuk tiga besar di ajang Porda Jabar XIII/2018 mendatang di Ka­bupaten Bogor. “Saya berbicara semata demi kemajuan Kota Bo­gor,” ucapnya.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Saya berharap, lanjutnya, Pemkot Bogor bisa menepati janji dan memprioritaskan tuntutan at­let. “Jika ini dibiarkan begitu saja, saya yakin para atlet bisa men­gambil sikap. Jika itu terjadi, maka saya rasa target Kota Bogor mus­tahil bisa terwujud,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bo­gor bersiap memboyong climber emas Kota Bogor, Widya Fujiyanti untuk bergabung memperkuat kontingen panjat tebing Kabu­paten Bogor di ajang Porda Jabar XIII/2018. (*)

============================================================
============================================================
============================================================