Untitled-12BOGOR, Today – Empat hari jelang ke­juaraan olahraga Pencak silat piala ber­gilir Kemenpora, panitia pertandingan terus menggeber persiapan guna me­maksimalkan kegiatan puncak acara.

Pasalnya, turnamen ini akan dibuka secara langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Senin (23/11/2015).

Ketua Pelaksana Helmi Sutikno men­gatakan persiapan tinggal masalah teknis pertandingan saja di lapangan, untuk non teknis semua sudah selesai, baik itu peserta, juri, tropy dan perlengkapan.

Untuk peserta sendiri kata dia, saat ini sudah mencapai diangka 400 orang dari perguruan pencak silat yang ada di wilayah Jabar dan Banten serta provinsi lain.

“Kita masih menunggu kesempatan peserta yang mau mendaftar masih ditunggu sampai h-1 jelang pertandingan,” ujar mantan Direktur PDAM Kota Bogor ini.

Lebih lanjut ia mengatakan rencananya Minggu (22/11/2015) akan dilakukan gladiresik, upacara pertandingan yang melibatkan Korem dan siswa di Kota Bogor.

Seperti diketahui, kejuaraan olahraga Pen­cak silat yang memperebutkan piala bergilir Ke­menpora ini diikuti kurang lebih 800 peserta dari berbagai provinsi mulai dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu hingga Lampung.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

“Baru saja dibuka, pesertanya sudah mem­bludak untuk mendaftarkan, kita masih tunggu peserta selainjutnya,” imbuh Wakil ketua IPSI Pengda Jabar Helmi Sutikno, Senin (16/2/2015).

Terkait persiapan tehnik, mantan dirut PDAM Kota Bogor ini mengaku sudah menca­pai 70 persen, dan itu lebih ke perangkat aksar dna lunak untuk kebutuhan pertandingan.

“Sudah tinggal sedikit lagi, walaupun mepet tapi kejuaraan ini banyak peminatnya,” imbuh Helmi.

Awalnya kata dia, peserta dibatasi hanya untuk dua provinsi saja yakni Jabar dan Banten, namun ada permintaan dari provinsi lain yang mau ikut andil dalam gelaran pencak silat ini.

Ia menambahkan, tujuan dari kejuaraan ini sebagai bentuk perhatian nyata sebagai pengu­rus pencak silat dengan memberikan mereka sarana sebagai ajang untuk berprestasi.

“Karena jarang sekali ada turnamen besar bagi olahraga pencak silat,” ujarnya.

Tak hanya itu, kejuaraan ini sebagai wadah mereka (para atlet,red) untuk mengasah ke­mampuannya jelang PON 2016 dan Sea Games 2017 mendatang.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Lebih lanjut ia mengatakan untuk pemba­gian kelas pertandingan pencak silat ada 29 yang terbagi dalam tunggal, ganda, beregu pu­tra dan putri.

Untuk kegiatan sendiri berlangsung selama empat hari mulai 23-26 November di Gor Padja­jaran, jl pemuda, Kota Bogor.

Mantan Direktur Utama PDAM Kota Bo­gor ini menambahkan selain trophy bergilir Kemenpora, perguruan silat yang menang mendapatkan hadiah hiburan uang tunai untuk pembinaan.

“Kategorinya muali juara umum 1,2 dan tiga, diikuti peserta terbaik, pesilat berbakat, pesilat terfavorit dan juara harapan. Bahkan wasit, kontingen dan penonton juga mendapat­kan hadiah,” jelasnya.

Kejuaraan ini juga diramaikan dengan upa­cara militer yang diiringi oleh paduan suara dari para siswa SMA PGRI 3 Bogor.

Tak hanya itu, Korem juga ikut andil se­bagai personil pendukung sebagai MC serta penampilan marching band dari pengcab Per­satuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Bo­gor.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================