Untitled-3TOKYU Land Indonesia memastikan akan menjual seluruh unit kondominium Branz di BSD City Tangerang Selatan.

Oleh : Alfian Mujani
[email protected]

Director of Tokyu Land Indonesia Tai Horikawa mengatakan, tidak ada unit dari pengembangan tahap awal yang akan di­simpan untuk disewakan. Adapun harga jual dibidik Rp1,2 miliar – Rp2,4 miliar.

“Kami masih melihat respon pasar, tetapi yang tahap pertama ini seluruhnya akan kami jual,” ucapnya di sela peresmian galeri pemasa­ran Branz, di BSD City, Tangerang, Kamis (26/11/2015).

Pengembangan tahap pertama Branz mencakup tiga tower yang mencakup 1.256 unit kondominium. Proyek ini sekarang sedang me­masuki fase konstruksi dan ditargetkan rampung apda 2018.

Tokyu Land menggelontorkan investasi USD100 juta untuk mengerjakan tiga menara tersebut. Total investasi kelak mencapai USD300 juta meliputi delapan menara di area seluas 5,3 hektare.

“Bangunan kondominium ini 31 lantai yang 60% satu kamar, 30% dua kamar tidur, dan 10% sisanya tiga kamar tidur,” kata Horikawa kepada wartawan. Dalam membangun proyek kondominium Branz di BSD City, Tokyu Land Indonesia Menggandeng Mitsubishi Corpora­tion, hal ini berbeda dengan proyek serupa di TB Simatupang, Jakarta Selatan yang dikerjakan sendiri.

Horikawa menyatakan kemitraan tersebut salah satunya dengan mempertimbangkan skala proyek. Di Jakarta Selatan, proyek Tokyu Land Indonesia hanya mencakup dua menara sedangkan di BSD men­capai delapan tower. “Kebetulan memang waktunya cocok, Mitsubishi sedang mau masuk ke Indonesia juga. Jadi ada kesamaan minat,” ujar Horikawa.

Secara keseluruhan Branz BSD City tidak hanya mencakup kondo­minium saja. Pada waktu mendatang akan turut dibangun hotel dan perkantoran. Dua proyek ini akan digarap oleh Mitsubishi.

Tokyu Land Indonesia menargetkan tambahan penjualan 50 unit kondominim Branz di BSD City Tangerang pada akhir bulan ini.

Horikawa mengatakan, itu merupakan angka yang dibidik perusa­haan saat peresmian pembukaan galeri pemasaran Branz pada 29 No­vember 2015. “Kami harap saat kondominium ini resmi diperkenalkan ke pasar bisa terjual 50 unit,” ucapnya.

Penjualan tahap awal kondominium Branz sebetulnya dibuka sejak Agustus 2015. Ketika itu ditawarkan 350 unit sedangkan yang ludes di­lego sejumlah 200 unit.

Pada tahap awal proyek akan dibangun tiga menara terlebih dulu. Kumulatif unit dari tiga tower ini berjumlah 1.256 unit. Saat pemban­gunan selesai pada 2018 ditargetkan seluruh unit sudah laku terjual. “Vocal point dari kondominium ini adalah proyek pertama yang diga­rap hanya oleh perusahaan Jepang saja,” ucap Horikawa. Lokasinya ke depan diyakini bakal semakin strategis. Kini Branz berada di kelilingi gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Mal Aeon, kampus Pra­setya Mulya, dan kantor Unilever.

(Alfian M|bisnis)

============================================================
============================================================
============================================================