Untitled-9POLRES Bogor menegaskan tidak ada kata berhenti untuk menguak keterlibatan pejabat dalam aktivitas penambangan liar di Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung. Terutama di Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) PT Antam Tbk.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Satuan Reskrim Polres Bogor pun masih mengembangkan kasus pencurian emas dengan memeriksa sejumlah gurandil yang berhasil ditangkap.

“Masih sebatas pemeriksaan. Tapi kasus semacam ini masih terus kami kembangkan hingga keakar-akarnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Aulia Djabar.

Mantan Kasat Reskrim Polres Bogor ini menam­bahkan, pemeriksaan terhadap beberapa gurandil yang dilakukan Polsek Nanggung beberapa waktu lalu, menjadikan bahan tambahan bagi jajarannya.

“Jangan buru-buru. Tetap kami kembangkan kok,” tukas Aulia.

Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto sebe­lumnya sempat mengungkapkan, penumpasan gurandil termasuk dalam 100 hari kinerja Kapolri yang harus dituntaskan. Terlebih, kasus pongkor telah menjadi isu nasional.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

“Iya ini memang masuk dalam program itu, Kapolda juga perintahkan supaya kasus Pongkor diusut tuntas,” kata Suyudi.

Suyudi menambahkan, selain pengejaran ter­hadap orang-orang intelektual para gurandil, ke­polisian juga terus melakukan sosialisasi kepada warga Kecamatan Nanggung agar segera mening­galkan pekerjaan sebagai penambang emas tradi­sional.

“Sembari menunggu Pemkab Bogor menye­diakan sumber pendapatan baru, kami terus so­sialisasikan supaya mereke berhenti menambang emas. Selain faktor lingkungan, ini juga memba­hayakan bagi diri mereka sendiri,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri sedang menyiapkan beberapa opsi untuk menggantikan pekerjaan mereka sebagai penambang emas. Teru­tama setelah adanya bencana longsor di Gunung Pongkor pekan lalu.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

“Saya inginnya bekerjasama dengan PT Antam juga untuk mensiapkan lapangan pekerjaan bagi gurandil. Atau setidaknya segera mengucurkan CSRnya,” kata Bupati Bogor, Nurhayanti.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor ini menambahkan, dengan bekerjasama den­gan Antam, ia berharap permasalahan di Kecama­tan Nanggung, khususnya wilayah yang bersinggun­gan langsung dengan Antam bisa dipecahkan.

“ S e p e r t i pengentasan Ru­mah Tidak Layak Huni (RTLH), ke­mudian pendidikan dan kesehatan,” lanjut Nurhayanti.

Bupati juga menggandeng beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan den­gan pekerjaan baru para gurandil pada masa mendatang.

Diantaranya Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut), Dinas Peternakan dan Perikanan (Dis­nakan) dan Badan Ketahanan Pangan, Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K). (*)

============================================================
============================================================
============================================================