foto-konate-makan-tiba-di-bandung-2015-piala-presiden-68521BANDUNG, Today – Skuat Maung Bandung sudah bertolak ke Sura­baya untuk melakoni fase grup Jen­deral Sudirman Cup 2015.

Dari komposisi pemain yang ada, tidak nampak sosok Konate Makan dalam rombongan yang berkumpul di Mess Persib tersebut.

Hal itu juga semakin menguat­kan kabar sang gelandang asal Mali tersebut hengkang ke salah satu klub Malaysia. Namun Umuh Muchtar menegaskan Konate masih men­jadi bagian dari Persib dan lang­sung berkumpul dengan tim di kota Pahlawan.

“Makan konate juga tidak ada masalah dan besok sudah ada di Surabaya. Dia sudah pasti besok bergabung,” tegas Umuh kala diwawancara oleh awak media di Mess Persib, Jumat (13/11).

Satu lagi pemain yang akhirnya masih menjadi bagian dari skuat Maung Bandung adalah Jajang Sukmara. Bek sayap asal Soreang itu memang sempat mendapat godaan dari Semen Padang.

Bahkan sang pemain men­gaku tertarik dengan sodoran tim Kabau Sirah yang hendak menggunakan jasanya. Namun akhirnya sang pemain ikut dalam rombongan tim yang berangkat ke Surabaya.

“Jajang sudah tidak ada masalah dan dia tetap di Persib,” ujar Umuh.

Pria berusia 67 tahun itu mengatakan sebanyak 21 pemain telah berkumpul un­tuk menatap laga pertama kontra Persela Lamongan, Minggu (15/11) mendatang.

Bahkan jumlah pemain yang didaftarkan lebih banyak lagi karena dia juga memasu­kan nama Vladimir Vujovic. Itu sebagai anti­sipasi jika tidak ada bek asing pengganti dan pria asal Montenegro itu luluh mau kembali merapatkan barisan.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sudah masuk semua. Vlado sudah di­daftarkan siapa tahu besok datang, lebih baik daftarkan saja daripada tidak ada,” pungkasnya.

Tak hanya itu Zulham Zamrun juga tak bisa memperkuat Persib dalam piala sudirman, karena didira cider aserius dan harus istirahat total selama enam bulan.

Bahkan, bek andalannya Vladimir Vu­jovic juga ikut absen tidak bisa ikut ber­tanding. alhasil persib mencari penggant, namun sampai saat ini belum juga menemu­kan pengganti yang tepat. Dua nama yang didaulat Fabiano Beltrame dan O.K John juga kandas tak ada kabar.

Manajer Persib, Umuh Muchtar ter­kejut dengan gagalnya Maung Bandung mendapatkan bek asing anyar.

Semula pendekatan yang dilakukan ke­pada Fabiano Beltrame memang sengaja dihentikan karena ada buruan lain yang dikejar.

Namun kenyataannya incaran lain yang tidak lain adalah O.K John malah merapat ke sang rival, Persija Jakarta. Padahal semula Jajang Nurjaman sudah menemui sang pe­main untuk melakukan negosiasi di Maja­lengka.

“Saya kaget pemain belakang itu Djajang bilang udah beres tapi cuma ada masalah se­dikit. Masalah kontrak atau kewajiban mer­eka lah dan kalau ada kurang saya yang tu­tup dan bilang jadikan saja,” ujar Umuh saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (13/11).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hanya saja sang agen malah menyerah­kan ke tim lain yang sudah lebih dulu men­girimkan uang DP (Down payment).

Umuh pun mengaku kecewa ketika sang agen seolah mempermainkan Persib yang menginginkan jasa kliennya. Sehingga sam­pai saat ini Maung Bandung belum mempu­nyai stoper import jelang terjun di Jenderal Sudirman Cup.

“Mamadou bilang agen menyerahkan pada pemain, pas saya telepon pemainnya dia suruh bicara sama agen. Pas ditelepon Mamadou lagi dia bilang malah sudah di­ambil Persija. Jajang pun sampai sekarang belum jelas akan ambil siapa di belakang,” tuturnya.

Maksimalkan Pemain Persib

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdja­man frustrasi dengan sulitnya mendapatkan pengganti pemain belakang sekelas Vladi­mir Vujovic.

Apalagi batas waktu pendaftaran pe­main untuk bisa tampil di Turnamen Piala Jenderal Sudirman Sabtu (14/11) besok.

Sejumlah nama legiun asing berkelas telah didekati seperti Fabiano Beltrame, OK John tapi semuanya meleset. OK John me­milih bergabung Persija Jakarta sedangkan Fabiano tidak ada kecocokan harga.

Karena itu, sebagai skenario darurat, Djanur akan memaksimalkan pemain yang ada. Seperti memaksimalkan Achmad Jufri­yanto, Abdul Rahman dan satu dari pemain Diklat Persib, Ary Ahmad.

“Tony Sucipto juga bisa berperan disitu sebagai stopper. Kita sudah coba antisipasin­ya dalam setiap latihan dan uji coba kema­rin. Baik saat melawan Banasphati maupun tim Pra PON Jabar,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================