PEMBAWAAN yang lantang dan tegas dalam menyampaikan aspirasi masalah perekonomian, membawa Atty Somaddikarya berhasil meraih predikat koperasi perempuan terbaik yang ia sudah dirikan sejak 1995 silam. Dengan memiliki angÂgota sebanyak 12 ribu lebih di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bogor sejak 20 tahun lalu, kini Atty mampu membangun lima basis KSU Karya Mandiri.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Tujuan Atty dikatakan sangat mulia, wanita keturunan TionÂghoa ini mengaku mendirikan koperasi lantaran keprihatiÂnan terhadap kondisi masyarakat yang selalu kesulitan saat menginginkan pinjaman uang, bahkan maraknya aksi praktik rentenir di tengah-tengah maÂsyarakat menjadi landasan, sehingga koperasi bertekad harus berperan membantu warga miskin dan memerÂangi aksi rentenir.
“90 persen anggota saya adalah masyarakat berpenghasilan rendah, dan tidak ada kepedulian dari pemerÂintahnya sendiri. Bayangkan jika 12 ribu ibu-ibu ini turun ke jalan memÂbawa panci untuk melakukan demonÂstrasi, bisa habis Pemerintahan Kota Bogor. Jadi lebih baik saya berbuat sesÂuatu untuk mereka, dengan mengakomodir keÂbutuhan mereka dalam bentuk koperÂasi,†tutur wanita yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bogor ini.
Berbagai pelguliran pemberdayÂaan masyarakat para anggotanya terus dilakukan, bahkan koperasi yang fokus melawan berbagai praktik pinjaman instan atau bank keliling alias praktik rentenir itu, kini semakin besar dan berkembang. Koperasi terus melakuÂkan pemberdayaan terhadap pelaku wira usaha UKM khusus perempuan di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
“Kita berikan pinjaman 300 ribu hingga 500 ribu kepada para anggota yang sudah enam bulan bergabung di koperasi. PinjaÂman dana belÂgulir tersebut diberikan tanpa bunga apapun. Kita merasa prihatin denÂgan maraknya aksi rentenir akhir-akhir ini. Banyak maÂsyarakat yang terjerat oleh praktik lintah darat. DenÂgan adanya koperasi ini, minimal maÂsyarakat terÂbantu sehingga jauh dari jeratan prakÂtek rentenir, dan ini sebagai langkah upaya mengajarkan masyarakat berhemat serta menabung,†tanÂdasnya.
Dia menjelaskan, untuk menjadi bagian atau berÂgabung menjadi anggota KSU Karya Mandiri tidaklah sulit hanya dengan keseriusan dan menambung secara diÂsiplin sudah bisa menjadi bagian dari anggota KopÂerasi, selain itu bagi peremÂpuan pelaku UKM dapat mengakses pinjaman berÂgulir tanpa bunga.
“Salah satu indikaÂtor manjadi koperasi perempuan terbaik adalah dengan memiliki angÂgota terbanyak,â€katanya menjelaskan.
Lanjut Atty menerangkan, Pemerintah Kota Bogor harus sudah mulai memperhatikan koÂperasi semacam ini. Apalagi sudah lama pemerintah tidak melakukan suatu terobosan baru untuk pemuliÂhan ekonomi bangsa ini, setidaknya ada kontribusi kepada koperasi seperti ini.
“Keberadaan Koperasi sangat penting karena dapat mensejahterÂaatkan rakyat dan sebagai pilar ekoÂnomi kerakyatan serta membantu mengurangi angka kemiskinan di Kota Bogor,â€pungkasnya.