BOGOR, TODAY — Satuan Lalu LintÂas Polres Bogor bekerjasama dengan Ditlantas Polda Jabar, akan menutup jalur Puncak, Bogor pada malam perayaan tahun baru 2016 nanti.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sugihardi menÂgatakan, penutupan jalur menuju kawasan Puncak ini seperti tahun-tahun sebelumnya yakni dimuÂlai sejak 31 Desember 2015 pukul 18:00 WIB hingga 1 Januari 2016.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor bahwa jalur Puncak akan ditutup untuk kendaraan yang melintas ke arah puncak mulai pukul 18:00 WIB sampai besok paginya yang masih belum dipastikan karena bersifat situasional,†kata Sugihardi usai menggelar rapat koordinasi di Pos Pol Gadog, Megamendung, KabuÂpaten Bogor, Minggu (20/12/15).
Sugiahardi menambahÂkan, penuÂtupan ini sendiri akan mempriÂoritaskan kendaraan yang melaju dari arah PunÂcak menuju JaÂkarta. Sedangkan untuk kendaraan yang mengarah ke PunÂcak dan sekitarnya nantinya akan dialihkan ke jalur lain.
“Pada saat penutupan, kendaraan yang akan menÂgarah ke Puncak, Cianjur mauÂpun Bandung akan dialihkan ke jalur Sukabumi ataupun Jonggol,†tambahnya.
Hal ini diberlakukan guna mencegah penumpukan kendÂaraan di kawasan Puncak yang umumnya menjadi pusat destinasi maÂsyarakat dalam merayakan malam perÂgantian tahun.
17.000 Polisi Diturunkan
Sementara itu, untuk mengamankÂan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, Kepolisian Daerah Jawa Barat akan menggelar Operasi Lilin 2015 denÂgan menerjunkan sedikitnya 17.000 personel yang akan disebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
Sugihardi mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 2/3 personel yang ada untuk menggelar Operasi Lilin 2015. Khususnya di wilayah rawan keÂcelakaan dan kejaharan di wilayah Jawa Barat. “Kami sudah menyiapkan 2/3 personel kami untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru nanti,†katanya.
Sugihardi akan memperioritaskan titik rawan kecelakaan yang berada di wilayahnya terutama di jalur Tol Cipali. “Untuk saat ini titik rawan kecelakaan berada di jalur Tol Cipali. Untuk itu kami akan menggelar operasi pada siang dan malam harinya.
Kedepanya, pada siang hari di wilayah tersebut akan ada petugas yang menggunakan speed gun atau penÂgukur kecepetan agar bisa menindak pengemudi yang melaju di atas batas kecepatan yang ditentukan. Sedangkan untuk malam harinya akan menindak kendaraan umum yang melebihi kapaÂsitas angkut terutama pada saat malam Natal dan perayaan Tahun Baru nanti.
“Umumnya kecelakaan di jalan tol disebabkan oleh pera pengemudi yang tidak menaati aturan yang ada seperti melibisi batas kecepatan serta melebihi daya angkut muatan,†jelasnya.
33.809 Gereja Dijaga
Terkait Natal, Mabes Polri menÂerjunkan timsus untuk menjaga dan mengamankan 33.809 gereja yang ada di seluruh Indonesia dalam perayaan Natal tahun 2015 ini.
“Jumlah gereja yang kita jaga unÂtuk tahun ini mencapai 33.809 gereÂja,†jelas Kepala Biro Penerangan MaÂsyarakat Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Agus Rianto di Jakarta, Minggu (20/12/2015).
Agus menjelaskan, dalam pelakÂsaan Operasi Lilin tahun ini, Polri akan menyiagakan sebanyak 80.197 personel di seluruh Indonesia. Polri pun akan dibantu aparat TNI dan instansi lainnya untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 ini.
“Personel lainnya akan di-backup TNI dan instansi terkait sebanyak 70.351 personel, jadi total kekuatan personel pengamanan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru menÂcapai 150.548 personel,†ujar Agus.
Polri, lanjut Agus, berharap peran serta masyarakat untuk ikut mengaÂmankan perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga bisa berlangsung tertib, aman dan lancar. “Kalau ada informasi yang kiÂranya bisa tindak lanjut, mohon masyaraÂkat informasi ke petugas untuk dilakukan langkah dan pencegahan lebih lanjut,†pungkas Agus.
(Yuska Apitya Aji)