TKISENTUL TODAY – Badan Nasi­onal Penempatan dan Perlind­ungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan bekerjasama dengan Interpol dalam rangka menangani permasalahan TKI di luar negeri. Masalah tersebut termasuk di antaranya adalah maraknya tindak pidana perda­gangan orang (TPPO) berkedok penempatan TKI hingga banyaknya TKI yang dihamili majik­annya sendiri.

Demikian dikatakan oleh Direktur Pengamanan dan Pengawasan BNP2TKI, Brigjen Pol Nurwindianto yang hadir dalam acara Pertemuan Tim Koordi­nasi Interpol dengan pemangku kepentingan di Bogor, kemarin.

BACA JUGA :  Penurun Tekanan Darah Tinggi dengan 5 Makanan Alami Bernutrisi Ini!

“Kerjasama ini sangat pent­ing mengingat Interpol memiliki jejaring ke 190 negara plus 3 neg­ara yang akan di kukuhkan pada Sidang Interpol ke-85 tahun 2016 di Bali,” ujarnya. “Interpol memiliki data informasi yang dapat BNP2TKI gunakan dalam rangka penanganan masalah TKI maupun menanggulangi tin­dak TPPO,” ujar Nurwindianto.

BACA JUGA :  Para Ibu Wajib Tahu, Ini Dia 10 Makanan Mengandung Zat Besi yang Baik Anak

Dia mengakui permasalahan TKI sangat kompleks. Untuk itu, penanganannya membutuhkan kerjasama berbagai pihak, an­tara lain kementerian atau lem­baga, serta pemangku kepentin­gan lainnya. “Untuk itu, terkait acara Interpol ini dibutuhkan adanya tindak lanjut yang nanti­nya akan diawali dengan MoU antara BNP2TKI dan Interpol untuk memperkuat jejaring dan informasi serta data untuk BNP2TKI,” jelas Nurwindianto.

============================================================
============================================================
============================================================