Untitled-11BOGOR TODAY – Dinas Lalu Lintas Ang­kutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor bersama Polisi, TNI dan Detasemen polisi Militer (Dempom) Kota Bogor, menggelar ra­zia terhadap kendaraan yang masuk ke Terminal Baranangsiang Kota Bogor, ke­marin. Dari operasi, petugas gabungan mengamankan sedikitnya 84 bus berma­salah administrasi.

Puluhan kendaraan yang ditilang itu diantaranya, kategori bus Antar Kota An­tar Provinsi (AKAP) maupun bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta mini­bus L300. Mayoritas kendaraan yang ter­jaring razia lantaran melakukan pelang­garan, diantaranya masalah surat surat seperti izin trayek yang tidak sesuai, izin KIR yang sudah habis dan surat keleng­kapan lainnya. Kegiatan operasi ini rutin dilakukan guna mempersiapkan dalam menghadapi libur malam Tahun Baru 2016.

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

Kasi Daltib DLLAJ Kota Bogor, Em­par Suparta mengatakan, dalam operasi ini pihaknya mendapati berbagai jenis pelanggaran yang ditemukan. Seperti, trayek mati atau izinnya belum diper­panjang, kondisi bus yang tak layak ja­lan, dan buku uji KIR sudah habis.

“Soal buku uji habis jadi kendala tersendiri karena kebanyakan bus bus ini ngurus KIR di Jakarta, jadi kita laku­kan tilang saja,” ujarnya Empar juga menjelaskan, dalam razia ini, petugas selain memeriksa kelengkapan surat-surat dan perizinan, juga mengecek kondisi fisik kendaraan apakah layak jalan. Kendaraan bus yang tidak layak itu seperti ban gundul, ban vulkanisir, rem blong, dan sejenisnya. “Bila tidak layak maka selain ditilang juga dilarang beroperasi. Kita arahkan supaya segera dimasukan kedalam bengkel,” beber­nya.

BACA JUGA :  Cara Membuat Serundeng Jawa Anti Gagal, Wajib Coba!

Menurut Empar, razia tersebut seb­etulnya rutin dilakukan guna memberi­kan kenyamanan terhadap penumpang yang akan menggunakan kendaraan umum yang ada di Terminal Baranang­siang. “dalam operasi ini, nantinya ada tindak lanjut dari pimpinan kami ke­pada perusahaan yang kendaraannya melakukan pelanggaran,” tuntasnya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================