BOGOR TODAYÂ – Kodim 0606/Kota Bogor, dan pemerintahan serta kelompok tani (Poktan) melakukan tanam padi bersama di lahan perÂsawahan, Kampung Cilubang Mekar, Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat, Kota Bogor. Ini dilakuÂkan untuk meningkatkan swasembada pangan yang diperingati pada 7 Desember 2015.
Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Inf. MukhaÂmad Albar mengatakan, dalam rangka peningkaÂtan swasembada pangan khusus di tahun anggaran 2016. Penanaman padi dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia tepat pada 7 Desember 2015, “Mudah-mudahan target swasembada pangan pada tahun 2016 bisa tercapai,†ungkapnya.
Albar juga menjelaskan, tugas TNI adalah melakukan pendampingan terhadap para pokÂtan, mulai dari masa tanam padi, pemupukan, pemeliharaan dan panen. Ia menambahkan, ketÂerlibatan TNI juga untuk mengawasi dan menÂgawal pendistribusian pupuk dalam penjualan agar tepat sasaran.
Menurut Albar, untuk kendala poktan di laÂpangan seperti kemarau yang berkepanjangan beberapa waktu lalu, unsur TNI juga diterjunkan untuk mengatasi air irigasi agar tetap mengalir ke lahan persawahan. “seperti masalah pasokan pupuk, TNI siap memberikan bantuan untuk mencari solusinya,†jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota BoÂgor, Azrin Syamsudin mengatakan, peningkatan swasembada pangan sudah dilakukan sejak taÂhun lalu. Kebetulan kawasan Kota Bogor sudah memasuki musim penghujan sehingga keterseÂdian air cukup. “Dari enam Poktan di Kota BoÂgor, Poktan Dalima yang memiliki lahan seluas 10 hektar terpilih untuk mengawali penanaman padi,†tandasnya.
Azrin juga menjelaskan, penanaman padi seÂcara serempak ini nanti tepat jatuh antara FebÂruari hingga Maret. “Kita bisa hasilkan produksi padi 7,6 ton/hektar tiga bulan sekali dengan jenis padi IP 300,” ungkapnya.
(Rizky Dewantara)